Podcast Aksi Nyata: Bullying Berdampak Negatif hingga Dewasa, Ini Kata Audrey Sarah Zefanya

Senin, 17 Juli 2023 - 18:15 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata:...
Audrey Sarah Zefanya Limbong dalam Aksi Nyata bersama Partai Perindo dengan tema Miris! Bullying Telah Menyebabkan Depresi Hingga Kematian, Senin (17/7/2023). Foto/Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Kasus bullying atau perundungan yang masih saja terjadi, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Bahkan di Indonesia pun cukup tinggi, sehingga jadi hal yang harus diperhatikan baik dari diri sendiri maupun pemerintah.

Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 8 Partai Perindo Audrey Sarah Zefanya Limbong mengatakan, bahwa perundungan yang dialami seseorang sejak kecil akan berdampak besar hingga dewasa nanti.

Ia mengungkapkan, bahwa bullying ini adalah sesuatu yang negatif dan dampaknya pun akan terasa besar, bahkan ketika seseorang itu sudah tumbuh dewasa. Di mana rasa ketidaknyamanan tersebut akan membekas serta memberikan efek tidak baik terhadap kehidupan sosialnya kelak.

"Menurut saya (perundungan) itu berdampak sampai kita dewasa," katanya dalam podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo dengan tema Miris! Bullying Telah Menyebabkan Depresi Hingga Kematian, Senin (17/7/2023) .



Perundungan tersebut juga pernah dialami oleh Audrey saat dirinya masih taman kanak-kanak (TK). Sulitnya bersosialisasi dengan orang lain membuatnya menjadi pribadi yang tidak percaya diri.

"Sampai masuk ke SD tanpa saya sadari saya jadi kurang percaya diri, banyak hal yang saya rasakan. Mulai dari ketakutan, ujung-ujungnya saya merasa sendiri, stres," terangnya.

Sampailah di titik dewasa, Audrey menyadari bahwa dirinya tidak boleh memiliki karakter seperti itu. Ia mencoba memberanikan diri untuk keluar dari zona ketakutannya, dan mulai belajar bersosialisasi juga berani.

Hingga akhirnya Audrey bergabung dengan Partai Perindo, sebagai bagian dari tujuannya untuk mengatasi perundungan yang masih sering terjadi di Indonesia. Merangkul mereka yang merasa ter-bully, sehingga pihaknya menyediakan wadah untuk nantinya bisa menyelesaikan kasus tersebut.

Semenatar itu, berdasarkan data Sistem Informasi Online, Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA ) di tahun 2021 tercatat 594 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekolah dengan jumlah korban sebanyak 717 orang.

Sedangkan berdasarkan data Asesmen Nasional di tahun 2021 sebanyak 24 persen siswa mengalami perundungan dalam satu tahun terakhir.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)