SMN Tuntut Promotor Minta Maaf atas Pernyataan Menyudutkan Buntut Tiara Andini Gagal Konser di Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiara Andini gagal menggelar konser di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana seharusnya akan berlangsung pada 24 Juni 2023.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak promotor bernama Rel Event Malaysia membuat pernyataan resmi yang dinilai oleh Star Media Nusantara (SMN) justru menyudutkan pihaknya maupun Tiara.
"Karena keadaan tak terduga di luar kendali kami, manajemen artis telah memberi tahu kami bahwa mereka tidak dapat mengikuti pertunjukan dan kami terpaksa membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertunjukan," tulis akun @releventmas, dikutip Kamis (20/7/2023).
Menurut pihak SMN, pernyataan tersebut telah memojokkan mereka. Padahal, Niko Kharisma selaku Road Manager Tiara Andini mengatakan, promotorlah yang tidak memenuhi kewajiban mereka hingga batas waktu yang sudah ditentukan.
"Singkatnya aja, sebenarnya kita sudah mencoba sebaik-baiknya untuk bisa memenuhi kesepakatan bersama, mengejar tiket penerbangannya terus komunikasi sampai ke teknis. Tapi pada akhirnya dari pihak promotor itu tidak bisa memenuhi secara kesepakatan yang kita minta di dalam batas waktu yang akhirnya kita tidak bisa melanjutkan kegiatan atau pekerjaan ini," terang Niko di kantor MNC Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (20/7/2023).
Hal yang dipermasalahkan oleh pihak manajemen antara lain tiket pesawat yang tak kunjung dibelikan, padahal waktu semakin mepet hingga masalah pelunasan pun terhambat. Atas pernyataan Rel Event Malaysia tersebut, pihak SNM melalui kuasa hukum menuntut permohonan maaf dari mereka.
"Kami mengimbau melakukan permintaan maaf pada Star Media Nusantara dan Tiara Andini secara formal dan non formal dan akibat itu kami akan mengajukan surat secara resmi ke sana," jelas Timoty Ezra Simanjuntak selaku kuasa hukum SMN.
Bukan itu saja, SMN juga meminta promotor menghapus postingan pernyataan resmi terkait gagalnya konser Tiara Andini di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Official statement dari @releventmas harus di-takedown, karena ini terkesan menyudutkan kami," lanjut Ezra.
Ezra Simanjuntak mengatakan, pihak SMN bakal melihat terlebih dulu bagaimana tanggapan dari Rel Event Malaysia. Apabila terdapat itikad buruk, SMN siap mengupayakan ke jalur hukum.
Sementara itu, pihak manajemen yang menaungi Tiara Andini dalam kejadian ini pun turut dirugikan. Antara lain, SMN telah beritikad baik untuk menangani lebih dulu biaya produksi yang meliputi baju, band, wardrobe, makeup, hingga videografer.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak promotor bernama Rel Event Malaysia membuat pernyataan resmi yang dinilai oleh Star Media Nusantara (SMN) justru menyudutkan pihaknya maupun Tiara.
"Karena keadaan tak terduga di luar kendali kami, manajemen artis telah memberi tahu kami bahwa mereka tidak dapat mengikuti pertunjukan dan kami terpaksa membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertunjukan," tulis akun @releventmas, dikutip Kamis (20/7/2023).
Menurut pihak SMN, pernyataan tersebut telah memojokkan mereka. Padahal, Niko Kharisma selaku Road Manager Tiara Andini mengatakan, promotorlah yang tidak memenuhi kewajiban mereka hingga batas waktu yang sudah ditentukan.
"Singkatnya aja, sebenarnya kita sudah mencoba sebaik-baiknya untuk bisa memenuhi kesepakatan bersama, mengejar tiket penerbangannya terus komunikasi sampai ke teknis. Tapi pada akhirnya dari pihak promotor itu tidak bisa memenuhi secara kesepakatan yang kita minta di dalam batas waktu yang akhirnya kita tidak bisa melanjutkan kegiatan atau pekerjaan ini," terang Niko di kantor MNC Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (20/7/2023).
Hal yang dipermasalahkan oleh pihak manajemen antara lain tiket pesawat yang tak kunjung dibelikan, padahal waktu semakin mepet hingga masalah pelunasan pun terhambat. Atas pernyataan Rel Event Malaysia tersebut, pihak SNM melalui kuasa hukum menuntut permohonan maaf dari mereka.
"Kami mengimbau melakukan permintaan maaf pada Star Media Nusantara dan Tiara Andini secara formal dan non formal dan akibat itu kami akan mengajukan surat secara resmi ke sana," jelas Timoty Ezra Simanjuntak selaku kuasa hukum SMN.
Bukan itu saja, SMN juga meminta promotor menghapus postingan pernyataan resmi terkait gagalnya konser Tiara Andini di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Official statement dari @releventmas harus di-takedown, karena ini terkesan menyudutkan kami," lanjut Ezra.
Ezra Simanjuntak mengatakan, pihak SMN bakal melihat terlebih dulu bagaimana tanggapan dari Rel Event Malaysia. Apabila terdapat itikad buruk, SMN siap mengupayakan ke jalur hukum.
Sementara itu, pihak manajemen yang menaungi Tiara Andini dalam kejadian ini pun turut dirugikan. Antara lain, SMN telah beritikad baik untuk menangani lebih dulu biaya produksi yang meliputi baju, band, wardrobe, makeup, hingga videografer.
(tsa)