; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
4 Risiko Wanita Lakukan Solo Traveling, Nomor 3 Paling Wajib Dipertimbangkan
loading...
Solo traveling atau pergi liburan sendirian, tampaknya menjadi salah satu tren bagi sebagian orang. Foto/Ilustrasi/Far & Wade
A
A
A
JAKARTA - Solo traveling atau pergi liburan sendirian, tampaknya menjadi salah satu tren bagi sebagian orang. Di mana Anda akan bepergian tanpa kawan saat jalan-jalan, hal ini pun dinilai baik untuk memulihkan jiwa.
Akan tetapi tahukah Anda, jika solo traveling tidak selalu menyenangkan lho. Terdapat beberapa risiko yang mungkin akan dihadapi dan diterima, saat bepergian sendirian. Mulai dari kelamatan terancam, hingga merasa sendirian.
Apalagi untuk wanita, banyak yang perlu diwaspadai. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat diantaranya:
Sebagian solo traveler akan merasakan kesepian, ketika sedang pergi liburan. Di mana tidak ada seseorang untuk berbagi cerita, hingga diskusi saat sendirian di tempat wisata.
Misalnya, apabila Anda pergi liburan bersama teman-teman atau keluarga, maka sebagian akan memberikan solusi untuk datang ke tempat lebih terjangkau.
Sementara itu ketika solo traveling, karena ingin merasakan me time moment tak jarang malah melakukan pengeluaran yang banyak.
Oleh karena itu agar Anda terhindar dari kejahatan saat solo traveling, diusahakan untuk mengenal lebih dulu daerah atau negara yang akan jadi tujuan solo traveling.
Hal inilah yang jadi risiko bagi para solo traveler, akan merasa asing sendirian di tempat-tempat yang mungkin baru pertama kali Anda kunjungi.
Akan tetapi tahukah Anda, jika solo traveling tidak selalu menyenangkan lho. Terdapat beberapa risiko yang mungkin akan dihadapi dan diterima, saat bepergian sendirian. Mulai dari kelamatan terancam, hingga merasa sendirian.
Apalagi untuk wanita, banyak yang perlu diwaspadai. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat diantaranya:
4 Risiko Wanita Lakukan Solo Traveling
1. Kesepian
Sebagian orang memilih solo traveling untuk healing, dan menjauhi segala aktivitas padat yang membuat stres. Namun ternyata tak selamanya bepergian sendirian itu menyenangkan, lho.
Sebagian solo traveler akan merasakan kesepian, ketika sedang pergi liburan. Di mana tidak ada seseorang untuk berbagi cerita, hingga diskusi saat sendirian di tempat wisata.
2. Pengeluaran Lebih Banyak
Alih-alih ingin liburan sendirian, malah harus mengeluarkan budget lebih banyak karena merasa bahwa semuanya dilakukan secara sendirian.Misalnya, apabila Anda pergi liburan bersama teman-teman atau keluarga, maka sebagian akan memberikan solusi untuk datang ke tempat lebih terjangkau.
Sementara itu ketika solo traveling, karena ingin merasakan me time moment tak jarang malah melakukan pengeluaran yang banyak.
3. Risiko Keamanan
Risiko keamanan jadi salah ancaman bagi perempuan yang memutuskan untuk solo traveling. Apalagi jika pergi ke kawasan yang rawan akan kekerasan hingga kejahatan, maka hal tersebut harus lebih ditingkatkan kewaspadaannya.Oleh karena itu agar Anda terhindar dari kejahatan saat solo traveling, diusahakan untuk mengenal lebih dulu daerah atau negara yang akan jadi tujuan solo traveling.
4. Merasa Asing Sendirian
Bagi sebagian orang mungkin sudah terbiasa bepergian sendirian. Tapi bagi Anda yang baru saja mencoba solo traveling, mungkin akan membutuhkan adaptasi karena berada di tempat asing.Hal inilah yang jadi risiko bagi para solo traveler, akan merasa asing sendirian di tempat-tempat yang mungkin baru pertama kali Anda kunjungi.
(hri)
Explore More