Jazz Gunung Bromo 2023: Aksi Panggung Jeremie Ternoy Trio Disambut Kabut Tebal
loading...
Penampilan Jeremie Ternoy Trio seolah mengundang reaksi alam dengan turunnya kabut tebal yang menutupi venue Jazz Bromo 2023. Foto/Ravie Wardani/MPI
A
A
A
PROBOLINGGO - Musisi jazz asal Prancis, Jeremie Ternoy Trio, dipercaya membuka Jazz Bromo 2023 hari kedua yang digelar di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023).
Grup jazz instrumental itu memulai aksi panggungnya pada pukul 14.30 WIB.
"Matur suwun, terima kasih," kata Jeremy Ternoy di panggung, Sabtu (22/7/2023).
Selain antusiasme penonton, penampilan Jeremie Ternoy Trio seolah mengundang reaksi alam dengan turunnya kabut tebal yang menutupi venue.
Fenomena itu pun menambah dramatis penampilan Jeremy Ternoy Trio. Sementara itu, cuaca di area konser Jazz Gunung Bromo 2023 saat ini menyentuh 13 derajat celsius.
"Kita akan melanjutkan dengan lagu berikutnya, matur suwun terima kasih," ungkap Jeremy.
Sekadar informasi, Ini menjadi tahun ke 15 Jazz Gunung Bromo 2023 menggelar pertunjukan jazz lokal dan internasional lintas generasi.
Jazz Gunung Bromo 2023 akan digelar di atas ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Acara ini pun mendapat dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Grup jazz instrumental itu memulai aksi panggungnya pada pukul 14.30 WIB.
"Matur suwun, terima kasih," kata Jeremy Ternoy di panggung, Sabtu (22/7/2023).
Selain antusiasme penonton, penampilan Jeremie Ternoy Trio seolah mengundang reaksi alam dengan turunnya kabut tebal yang menutupi venue.
Fenomena itu pun menambah dramatis penampilan Jeremy Ternoy Trio. Sementara itu, cuaca di area konser Jazz Gunung Bromo 2023 saat ini menyentuh 13 derajat celsius.
"Kita akan melanjutkan dengan lagu berikutnya, matur suwun terima kasih," ungkap Jeremy.
Sekadar informasi, Ini menjadi tahun ke 15 Jazz Gunung Bromo 2023 menggelar pertunjukan jazz lokal dan internasional lintas generasi.
Jazz Gunung Bromo 2023 akan digelar di atas ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Acara ini pun mendapat dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
(hri)
Lihat Juga :
