Katon Bagaskara Bakal Pentas di Gunung Api Purba

Jum'at, 02 Desember 2016 - 13:20 WIB
Katon Bagaskara Bakal Pentas di Gunung Api Purba
Katon Bagaskara Bakal Pentas di Gunung Api Purba
A A A
YOGYAKARTA - Kawasan Geopark Gunung Sewu menjadi tempat destinasi pariwisata. Lokasi yang membentang di tiga kabupaten dalam tiga provinsi, yakni Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jateng), Pacitan (Jatim) itu juga sudah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark Network sejak 19 September 2015.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengaku, perlu upaya promosi agar kawasan Gunung Api Purba di Nglangeran, Gunungkidul itu lebih dikenal masyarakat luas. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menghadirkan Katon Bagaskara untuk pentas di kawasan tersebut.

Sebanyak 45 seniman orkestra dari siswa-siswi Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta bakal mengiringi penampilan pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 14 Juni 1966 tersebut. Bersama grup KLAkustik 2, Katon sempat merilis lagu berjudul 'Yogyakarta' tahun 1997 yang dinilai mempromosikan Kota Gudeg ini.

"Katon penyanyi yang turut mempromosikan Yogyakarta melalui lagu. Salah pertimbangan itu yang membuat kami ingin menampilkan Katon di Gunung Api Purba," katanya dalam keterangan pers di Hotel Neo Yogyakarta, Kamis (1/12/2016).

Aris menyebut, penampilan di Gunung Sewu itu merupakan tempat yang spektakuler. Sebab, lokasinya merupakan kawasan geopark yang sudah diakui UNESCO baru setahun silam.

"Kami berharap dengan penampilan Katon, bisa mendongkrak kunjungan wisata yang berimbas pada masyarakat sekitar. Masyarakat juga sudah semakin sadar untuk mengembangkan Gunung Api Purba itu menjadi objek wisata geopark," tandasnya.

GM Geopark Gunungsewu, Budi Martono menambahkan, acara bertakjud 'Gunung Sewu World Class Geopark Night Specta 2016 itu digelar pada Rabu, 7 Desember 2016 malam. Dia berharap agar cuaca mendukung, mengingat saat ini musim hujan.

"Kita berharap agar tidak hujan," katanya.

Pengunjung tidak dibebani biaya tiket untuk menyaksikan penampilan Katon Bagaskara di alam terbuka tersebut. Meski gratis, untuk menuju kawasan itu ada retribusi sebesar Rp 2000 untuk pengunjung.

Selain itu, pengunjung juga harus mengeluarkan uang Rp 5000 untuk parkir. Jarak antara lokasi parkir dan panggung sekitar 1,5 kilomter. Panitia dari Kelompok Desa Wisata Nglanggeran juga menyediakan transportasi dari parkir menuju panggung utama yang cukup luas.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4611 seconds (0.1#10.140)