Gejala Kolesterol di Leher, Kenali Juga Tanda-Tanda di Tubuh Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Leher kaku adalah salah satu gejala pada tubuh yang menandakan kadar kolesterol sedang tinggi.
Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang sering kali dialami oleh masyarakat. Penyakit ini biasanya dimulai dengan gejala-gejala ringan seperti leher yang terasa kaku.
Kolesterol tidak boleh dianggap remeh dan harus segera ditangani dengan cepat supaya tidak menyebabkan keparahan serta menyerang organ lain di dalam tubuh.
Kolesterol adalah zat lilin yang menyerupai lemak dan diproduksi oleh hati. Zat ini penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Karena kolesterol adalah zat berlemak, mereka tidak larut dalam air dan tak dapat berjalan di tubuh dengan sendirinya.
Kolesterol harus diangkut melalui aliran darah dengan bantuan partikel yang dikenal sebagai lipoprotein. Oleh sebab itu, setiap orang perlu memantau kadar kolesterolnya secara teratur untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan di pembuluh darah.
Ada sejumlah gejala tertentu pada tubuh yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Salah satunya adalah leher yang terasa kaku dan menjalar hingga ke kepala.
Sebagaimana dilansir Medicover Hospital, gejala tersebut bisa terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah di area sekitar kepala yang menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala.
Hal ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Jika hal ini dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.
Selain rasa kaku dan nyeri pada leher hingga kepala, ada beberapa gejala lain yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi, di antaranya:
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang sering kali dialami oleh masyarakat. Penyakit ini biasanya dimulai dengan gejala-gejala ringan seperti leher yang terasa kaku.
Kolesterol tidak boleh dianggap remeh dan harus segera ditangani dengan cepat supaya tidak menyebabkan keparahan serta menyerang organ lain di dalam tubuh.
Kolesterol adalah zat lilin yang menyerupai lemak dan diproduksi oleh hati. Zat ini penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Karena kolesterol adalah zat berlemak, mereka tidak larut dalam air dan tak dapat berjalan di tubuh dengan sendirinya.
Kolesterol harus diangkut melalui aliran darah dengan bantuan partikel yang dikenal sebagai lipoprotein. Oleh sebab itu, setiap orang perlu memantau kadar kolesterolnya secara teratur untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan di pembuluh darah.
Ada sejumlah gejala tertentu pada tubuh yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Salah satunya adalah leher yang terasa kaku dan menjalar hingga ke kepala.
Sebagaimana dilansir Medicover Hospital, gejala tersebut bisa terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah di area sekitar kepala yang menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala.
Hal ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Jika hal ini dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.
Selain rasa kaku dan nyeri pada leher hingga kepala, ada beberapa gejala lain yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Nyeri di Tangan dan Kaki
Penumpukan kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Penumpukan kolesterol ini bisa terjadi terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa nyeri.2. Sering Kesemutan
Gangguan aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat sensasi kesemutan di tangan dan kaki. Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat aliran darah menjadi kental dan mempengaruhi aliran normal darah di saraf sehingga menyebabkan kesemutan.3. Nyeri Dada Sisi Kiri
Nyeri dada terutama di sisi kiri menandakan adanya penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan dapat menyebabkan nyeri. Terkadang, rasa sakit bahkan bisa menyebar hingga ke leher. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan nyeri dada dan bisa menjadi tanda serangan jantung.Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(tsa)