Podcast Aksi Nyata: Mengenal Profesi Hotelier, Lengkap dengan Tugasnya

Jum'at, 28 Juli 2023 - 18:35 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata: Mengenal Profesi Hotelier, Lengkap dengan Tugasnya
Nataliana yang berprofesi sebagai hotelier di salah satu hotel di Jakarta, saat menjadi bintang tamu di Podcast Aksi Nyata. Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Profesi sebagai hotelier tentu masih asing di telinga masyarakat. Hotelier sendiri merupakan istilah yang diberikan untuk manajemen perhotelan .

Profesi itu juga dapat digunakan untuk mereka yang bekerja di di dunia perhotelan, baik sebagai pemilik, manajer, sales, marketing, dan pegawai hotel lainnya.

"Orang yang bekerja di bidang hospitality disebutnya hotelier," ujar Nataliana yang berprofesi sebagai hotelier di salah satu hotel di Jakarta, saat menjadi bintang tamu di Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Cita - Cita Berkarier Di Perhotelan? Berikut Tugas dan Tips Menjadi Hotelier', Jumat (28/7/2023).

Perempuan lulusan Podomoro University mengatakan dirinya sudah cukup lama bekerja sebagai hotelier sejak lama. Dia memiliki tugas sebagai sales untuk mempromosikan produk.



"Aku tugasnya jualan, jualan kamar dan meeting room. Kalau fasilitas sudah include di kamar dan biasanya yang dijual kamarnya," jelasnya lagi.

Salah satu tugas pentingnya sebagai hotelier adalah dia membuat event jelang hari besar, seperti Lebaran, Tahun Baru, Natal, hingga momen Valentine.

"Kalau promo biasanya kita kerjasama sama hotel. Sebulan sebelum seasonal event itu kita udah bikin meeting dulu. Kita mau bundling package apa, special price berapa, dan lain sebagainya. Contoh yang paling banyak biasanya Valentine include sama candle light dinner," tuturnya.

Sebelum membuat promo, seorang hotelier biasanya melakukan riset ke hotel-hotel lain untuk mengetahui promosi apa yang mereka buat.

"Biasanya jadi misteri guest aja hubungi hotel lain buat nanya promo dan package. Atau kalau ada promo tahun lalu yang banyak diminati kita refresh lagi," paparnya.

Nataliana mengaku saat seasonal event tidak menguntungkan pihak hotel namun hal itu harus dilakukan agar hotel bisa mendapatkan momentum tersebut.

"Sebenarnya enggak (menguntungkan) buat kita, karena bundling dan benefitnya banyak banget. Jadi omsetnya nggak terlalu tinggi," pungkas Nataliana.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)