Menikmati Kelezatan Autentik Masakan Khas Sunda yang Hadir sejak 1983

Minggu, 30 Juli 2023 - 19:30 WIB
loading...
Menikmati Kelezatan...
Waroeng Sunda Restaurant atau Warsun telah menjadi ikon kuliner dengan cita rasa autentik khas Sunda sejak 1983. Foto/Warsun
A A A
JAKARTA - Berawal dari dapur sederhana keluarga, Waroeng Sunda Restaurant atau akrab disebut Warsun kini telah menjadi ikon kuliner dengan cita rasa autentik khas Sunda sejak 1983. Selama lebih dari empat dekade, Warsun menghadirkan cita rasa kuliner Tanah Pasundan yang telah diakui dan menjadi favorit para pelanggan.

Restoran ini didirikan oleh Tanto Tjahyadikarta dan Laurina Ingkiriwang. Sementara saat ini Warsun dipimpin oleh Glen Evan Tjahyadikarta sebagai CEO, yang berkolaborasi dengan dua saudaranya yaitu Clif Evan Tjahyadikarta dan Vanessa Audra Tjahyadikarta yang masing-masing menjabat COO dan CMO Waroeng Sunda Restaurant.

Sebagai salah satu pelopor restoran Sunda yang menyediakan layanan All You Can Eat Sambal dan Lalapan secara gratis, Waroeng Sunda telah menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pecinta kuliner.
Menikmati Kelezatan Autentik Masakan Khas Sunda yang Hadir sejak 1983

Foto/Warsun

Glen Evan Tjahyadikarta bercerita, Waroeng Sunda bermula dari restoran yang dikelola oleh keluarga pada 1983 bernama Sari Idaman yang berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur, dan masih berdiri hingga saat ini.

"Dalam proses pengembangannya, pada 2003 Tanto Tjahyadikarta menciptakan brand baru yang bernama Waroeng Sunda dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan target pasar di lokasi-lokasi yang baru serta diiringi dengan penambahan berbagai resep menu autentik baru yang diracik sendiri bersama Laurina," ungkap Glen.

"Salah satunya adalah sop gurame Warsun yang menjadi menu paling ikonik di Waroeng Sunda," tambahnya.

Menu-menu Warsun disajikan menggunakan bahan dan rempah-rempah tradisional pilihan khas bumi Pasundan yang terkenal lezat. Selain sop gurame yang menjadi menu andalan, terdapat pula beberapa menu lain yang wajib dicoba. Di antaranya gurame saos mangga, patin bakar bambu, dan sambal dadak special Warsun.

Untuk range harga, berkisar antara Rp20 ribu-Rp80 ribu per orang.

Kini, Warsun telah memiliki 4 cabang restoran dan 2 kafe. Keempat cabang restoran Warsun berlokasi di BSD City, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Balaraja Tangerang, dan Gading Serpong. Sementara kafe yang dikelola Warsun, yaitu Bahasa Alam Cafe di BSD City dan Lugano Cafe di Gading Serpong.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)