Resign Sebagai Karyawan Bank, Pria Lulusan S2 Ini Sukses Dirikan WO

JAKARTA - Mempersiapkan acara pernikahan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi menjamurnya bisnis jasa wedding organizer (WO) terkadang membuat Anda bingung memilih mana yang paling tepat.

Ada kekhawatiran, apakah wedding organizer ini cocok untuk konsep pernikahan yang diinginkan? Atau, apakah wedding organizer ini sesuai dengan anggaran yang telah dipersiapkan?

Permasalahan ini kemudian disambut hangat oleh Jumanto Muchzien, seorang pria lulusan S2 Management salah satu Universitas di Jakarta, yang akrab di sapa dengan nama Juma.

Ia menyadari bahwa pernikahan adalah momen sakral, sehingga pengantin dan keluarga sudah tentu menginginkan acara yang berkesan dan tak terlupakan.



Singkatnya, pada tahun 2019 pria kelahiran Semarang, 19 September 1989 ini memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai bankers.

Ia membangun bisnis jasa wedding organizer bersama partner bisnisnya Dedi Dharmono di Tangerang. Bisnis jasa wedding organizer tersebut diberi nama Jabbal Wedding by Dharmo n Friends.

"Awalnya saya adalah seorang kepala cabang di salah satu bank swasta di Indonesia. Meski sempat ragu, saya tetap yakin karena keduanya sama-sama bergerak di bidang jasa, sama-sama melayani customer dan sama-sama jualan," ungkap pria bernama lengkap Jumanto Muchzien ini.

Juma menambahkan, dalam membangun bisnis, ia tak hanya berfokus kepada pelayanan dan kepuasan pengantin, tetapi kedua orang tua mempelai, keluarga besar dan teman teman terdekat mempelai, yang dikemas apik secara profesional. Itulah kenapa, Jabal Wedding memakai jargon "Profesional Melayani Seperti Keluarga Sendiri."

Tak heran, kata Juma, banyak sekali klien yang terkesan dengan acara pernikahan yang disajikan timnya.