Matty Healy Vokalis The 1975 Diduga Kembali Sindir Malaysia

JAKARTA - Matty Healy , vokalis The 1975 diduga kembali menyindir Malaysia . Ini terjadi saat The 1975 tampil di panggung Bud Light Grant Park di Lollapalooza yang digelar di Chicago pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Ini berawal saat Healy dan The 1975 berbincang dengan penonton di tengah penampilannya. Sambil mengambil minuman dari termosnya dan mengeluarkan tawa sarkastik, dia memberikan tips kepada penggemar.

"Lihat ini. Mereka selalu ada di internet, terus-menerus dipersatukan oleh hal-hal yang tidak kita sukai. Dan lihat – ada ratusan ribu orang bersatu untuk sesuatu yang mereka sukai. Itu adalah fenomena yang sebenarnya," kata Healy.

"Salah satu tip perjalanan saya? Jangan pergi ke…," sambungnya dilansir dari Page Six, Senin (7/8/2023).




Foto/Page Six

Sebelum dia sempat mengatakan Malaysia, gitaris Adam Hann, bassis Ross MacDonald dan drummer George Daniel memotongnya dengan instrumen mereka. Ini merupakan salah satu hal yang sering dilakukan band tersebut di konser mereka.

Penampilan The 1975 di Lollapalooza menandai pertunjukan pertama band pop rock Inggris itu sejak aksi kontroversial mereka di Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juli 2023.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pemerintah Malaysia melarang mereka tampil setelah Healy melontarkan kritik dengan kata-kata kasar tentang undang-undang anti LGBTQIA+ di negara itu di atas panggung. Pelantun Chocolate ini kemudian melanjutkan aksinya dengan mencium bassis The 1975.

“Jika Anda ingin mengundang saya ke sini untuk melakukan pertunjukan, Anda dapat pergi. Saya akan mengambil uang Anda, Anda dapat melarang saya, tetapi saya pernah melakukan ini sebelumnya, dan rasanya tidak enak," ucap Healy.



Aksi Healy ini langsung dihentikan oleh pihak penyelenggara dan mereka dilarang untuk tampil di Malaysia. Tak lama setelah itu, Good Vibes Festival kemudian mengeluarkan pernyataan atas perilaku dan ucapan kontroversial Healy.

Mereka mengumumkan bahwa Good Vibes Festival membatalkan sisa acara tiga hari. Hal ini dilakukan setelah menerima arahan pembatalan segera dari Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia.