Jumlah Wisman Alami Kenaikan Signifikan, Sandiaga Uno Dorong Hal Serupa pada Wisnus

Senin, 07 Agustus 2023 - 21:30 WIB
loading...
Jumlah Wisman Alami Kenaikan Signifikan, Sandiaga Uno Dorong Hal Serupa pada Wisnus
Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto/MPI/Novie Fauziah
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai angka 10-20 persen.

"Jadi wisatawan mancanegara ini mengalami kenaikan signifikan. Year on year juga naik signifikan, bahwa wisatawan mancanegara batas atas di angka 10 sampai 20 persen di atas proyeksi kita," kata Menparekraf dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Sandiaga menyebut, wisman yang mendominasi berasal dari empat negara yaitu Singapura 16,41 persen, Malaysia 15,88 persen, Australia 12,47 persen, dan India 6,48 persen. Jumlah wisman asal India bahkan sudah melampaui angka Tiongkok yang hanya 5,88 persen.

Jika jumlah wisman terus meningkat, kata Sandiaga, maka kemungkinan target-target yang selama ini telah disusun oleh pihaknya diharapkan dapat tercapai.



"Jadi jumlah ini patut kita syukuri. Dan kami bisa memberikan proyeksi bahwa tahun ini jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka target di atas 8,5 juta akan terlampaui. Angka proyeksinya 15-20 persen," terang Menparekraf.

Sementara untuk jumlah wisatawan Nusantara (wisnus), kata Sandi, perlu ada pendalaman lebih lanjut. Mengingat jumlah keseluruhannya yaitu per Juni 2023, baru menginjak angka 443 juta wisatawan.

Menurutnya, angka tersebut belum mencapai target. Meskipun di beberapa momen libur seperti lebaran dan lain-lain, sejumlah masyarakat memilih liburan di Indonesia atau wilayah-wilayah pariwisata terdekat.

Sandiaga melihat, kontribusi Pulau Jawa masih mendominasi. Saat ini peringkat pertama diraih oleh Jawa Timur (Jatim) sebanyak 26,92 persen, Jawa Barat (Jabar) 17,40 persen, Jawa Tengah (Jateng) 14,55 persen, DKI Jakarta 6,94 persen, dan Banten 4,0 persen.

Sandiaga berharap, wisnus nantinya bisa menjadi lebih fokus, karena Indonesia memiliki keunggulan dari desa-desa wisata serta destinasi superprioritas. Dengan begitu para wisatawan akan diarahkan ke destinasi-destinasi tersebut.

"Ini yang harus kita arahkan untuk program wisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan Nusantara," pungkas Sandiaga.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)