Ramen Kuah Hitam Kini Hadir di Jepang

Jum'at, 27 Januari 2017 - 16:05 WIB
Ramen Kuah Hitam Kini Hadir di Jepang
Ramen Kuah Hitam Kini Hadir di Jepang
A A A
JEPANG - Selalu ada yang unik dari kuliner Jepang. Kali ini, sebuah kedai yang berlokasi di kabupaten Ichijodori di Kyoto yang merupakan daerah dengan banyak cerita mengenai yokai, yakni roh hantu dan penampakan mengerikan yang sering muncul dalam cerita rakyat Jepang menghadirkan yokai ramen yang membuat seluruh masyarakat penasaran.

Hidangan yang tidak biasa itu disajikan oleh restoran kasual bernama Inoue dengan pintu masuk yang dijaga oleh obake kasa, sebuah yokai yang menyamar sebagai payung kertas lipat untuk memangsa wisatawan yang ceroboh dan ingin mengambilnya saat hujan di malam hari.

Dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sebesar 750 yen (USD 6,50), penyajian ramen yokai ternyata cukup menakutkan. Jika biasanya kuah kaldu ramen berwarna cokelat terang atau cokelat tua, kaldu dari ramen yokai ini berwarna hitam gelap. Kuah ini tampak sangat gelap dan dapat membuat Anda merasa sedikit gugup untuk menyantapnya.

Namun, ini bukanlah pertama kalinya kami Jepang hadir dengan warna-warna unik seperti ini. Seperti sebelumnya ada ramen biru yang tak kalah fenomenal. Dengan mi yang berwarna keunguan, ramen yokai ini memiliki rasa yang cukup ringan, tidak terlalu kental, dan mampu melegakan tenggorokan saat disantap.

Menurut staf restoran, kuah kaldu berwarn hitam tersebut berasal dari arang bambu, yakni bahan yang sama yang digunakan dalam burger hitam yang terkenal di Jepang. Sementara itu, warna ungu yang terdapat pada mi berasal dari penggunaan ekstrak bunga gardenia dan itu berarti tidak ada pewarna makanan buatan yang mereka gunakan.

Dilansir Rocketnews, ramen ini disajikan dengan bubuk paprika namun tidak begitu banyak karena akan menimbulkan sensasi rasa yang cukup pedas ketika diaduk bersama dengan kaldu. Sementara itu, ramen tersebut juga dilengkapi dengan topping chashu, daun bawang, dan irisan jamur shiitake.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3485 seconds (0.1#10.140)