Tak Semua Sayuran Baik Dikonsumsi Saat Masih Mentah

Minggu, 05 Februari 2017 - 22:30 WIB
Tak Semua Sayuran Baik Dikonsumsi Saat Masih Mentah
Tak Semua Sayuran Baik Dikonsumsi Saat Masih Mentah
A A A
JAKARTA - Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah atau tidak dimasak terlebih dahulu mengandung nutrisi lebih banyak dibanding sayur-sayuran yang telah dimasak. Sayuran yang terkandung dalam salad hampir seluruhnya dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu dengan harapan bisa mempberikan dampak baik bagi tubuh.

Tapi, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Seperti yang dikutip Daily Mail, para ahli gizi justru berpendapat ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar nutrisi yang akan diserap tubuh.

Jenis sayuran tersebut diantaranya adalah tomat, bayam, wortel, asparagus dan jamur. Yang terakhir disebut ini sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Seorang ahli nutrisi dan dosen senior psikologi terapan di Birmingham City University, Mel Wakeman, mengatakan banyak nutrisi yang ditemukan dalam tanaman terkadang belum benar-benar siap untuk diserap tubuh di dalam usus dibandingkan dengan makanan yang berasal dari produk hewani. Selain itu, serat yang terkandung dalam sayuran sering terikat pada mineral dan membuat sayuran tersebut tidak bisa diterima tubuh untuk diserap nutrisinya.

Dengan memasaknya terlebih dahulu dapat membantu serat yang terdapat dalam sayuran dapat dicerna dan melepaskan mineral untuk penyerapan. Selain itu, proses ini juga dapat juga meningkatkan jumlah nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan yang dapat memberikan nutrisi tambahan bagi kesehatan.

Menurut Wakeman, mengonsumsi tomat dengan dimasak terlebih dahulu dapat meningkatkan kadar lycopene dalam buah yang dapat mengurangi risiko kanker prostat. Namun, memasak tomat terlalu matang dapat membuang vitamin lain yang terkandung dalam tomat.

“Tomat mengandung kaya nutrisi, salah satu kandungan nutrisinya bermanfaat bagi kesehatan pria. Lycopene mampu mengurangi risiko kanker prostat,” ujar Wakeman.

Dia menambahkan, meskipun belum dipastikan, saat ini juga muncul klaim bahwa lycopene juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Pemanasan tomat meningkatkan kadar lycopene dalam tomat.

“Saya menyarankan agar memakan tomat yang dimasak terlebih dahulu. Namun, tidak menutup kemungkinan memasak tomat dapat merusak vitamin penting lainnya seperti Vitamin C. Oleh karena itu disarankan untuk menyampurkan tomat yang sudah dimasak dan yang masih dalam keadaan mentah dalam hidangan makanan,” ucap Wakeman.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6578 seconds (0.1#10.140)