Tuai Pujian, Juri Tetap Masukkan Ayi ke Zona Tidak Aman

Minggu, 19 Februari 2017 - 17:42 WIB
Tuai Pujian, Juri Tetap Masukkan Ayi ke Zona Tidak Aman
Tuai Pujian, Juri Tetap Masukkan Ayi ke Zona Tidak Aman
A A A
JAKARTA - Kontestan asal Poso, Ayi berhasil membalikkan keadaan di Specta Show Indonesian Idol Junior, Minggu (19/2/2017). Setelah mendapat banyak kritikan di penampilan pertama, pada penampilan kedua Ayi mendapatkan pujian.

Melantunkan lagu Sayap-Sayap Patah milik Dewa 19, Vidi Aldiano menilai penampilan Ayi jauh lebih baik dibandingkan pertama. Setiap nada yang dibawakan pun tepat pada sasaran.

"Nah, gini dong. Kenapa nggak dari awal kaya gini. Jelas sekali penampilan kamu kedua kali ini jauh lebih baik dari pertama karena ini kontes jadi kesalahan kecil pun berpengaruh. Terus berlatih nada-nada," papar Vidi.

Sementara pada penampilan pertama, Ayi yang berduet bersama Novita Dewi membawakan lagu Ada Apa Dengan Cinta milik Melly Goeslaw itu dinilai kembali mengulangi kesalahan minggu lalu. Selama dua minggu, Vidi menilai Ayi sangat pitchy dan tidak nyambung dengan musik yang mengiringinya.

"Lagunya hari ini menurut Ka Vidi milih susah-susah gampang. Karena kayaknya Ayi baru mendapatkan lagu yang banyak modulasinya kaya gini. Hari ini sebenerya Ayi masalahnya sama seperti minggu lalu. Dari awal kamu sangat pitchy. Aku nggak ngerti kamu dua minggu ini, mungkin mau puber, suara mau pecah. Yang aku denger suara sama musik kamu kurang yambung. Yang keynya tepat cuma di akhir," kritik Vidi.

Namun, penampilan Ayi pekan ini nampaknya tak berhasil membuat para juri terpukau. Terbukti tiga juri yang terdiri dari Vidi Aldiano, Daniel Mananta dan Nola B3 memprediksi Ayi tidak aman. Kendati demikian, ini hanya prediksi juri, nasib para junior tetap ditangan masyarakat Indonesia.

Pada pekan ini, empat junior yang tersisa di Indonesian Idol diberi kesempatan untuk berduet dengan dua penyanyi kondang Tanah Air, yaitu Regina dan Novita Dewi. Mereka harus berjuang keras untuk bisa masuk tiga besar pekan depan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9355 seconds (0.1#10.140)