3 Rekor di BWF World Cup Championship yang Tak Terpatahkan Sepanjang Sejarah

JAKARTA - BWF World Cup Championship merupakan ajang bergengsi tahunan dalam dunia bulu tangkis yang diadakan oleh Badminton World Federation ( BWF ). Turnamen ini mempertemukan para pemain terbaik dari berbagai negara untuk memperebutkan predikat juara dunia.

Tahun 2023 ini, BWF World Cup Championship dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 27 Agustus di Royal Arena, Copenhagen, Denmark. Kali ini, Copenhagen akan menjadi tuan rumah untuk kelima kalinya dalam sejarah ajang ini.



Sejak pertama kali digelar pada tahun 1977, BWF World Cup Championship telah mencetak beberapa rekor yang masih belum terpecahkan hingga kini. Rekor-rekor ini mencerminkan kualitas para peserta dan kontribusi negara-negara terhadap ajang ini.

Berikut adalah tiga rekor dalam BWF World Cup Championship yang masih belum terkalahkan:

1. Rekor Gelar Juara Terbanyak oleh Satu Negara

China mendominasi rekor gelar juara dalam BWF World Championship. Negara ini telah berhasil meraih 67 medali emas sejak pertama kali turnamen ini diadakan pada tahun 1977.

China juga menduduki peringkat pertama dalam BWF World Championship 2022 dengan meraih dua medali emas dari nomor ganda putri dan ganda campuran. Disusul oleh Indonesia dengan 23 medali emas, Denmark dengan 10,5 medali emas, dan Korea Selatan dengan 10 medali emas.

2. Rekor Gelar Juara Tunggal terbanyak Putra

Nama Lin Dan tak terbantahkan sebagai pemegang rekor gelar juara terbanyak dalam nomor tunggal putra. Di BWF World Championships, Lin Dan mengoleksi lima gelar juara pada tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.

Prestasinya tak hanya terhenti di BWF World Championship, Lin Dan juga mengoleksi enam gelar juara di German Open, dengan kemenangan pada tahun 2004, 2005, 2007, 2011, 2012, dan 2016.

3. Rekor Juara Terbanyak Nomor Ganda Putra

Kolaborasi Ahsan dan Hendra Setiawan telah menghasilkan prestasi luar biasa dalam dunia bulu tangkis, khususnya di Kejuaraan Dunia BWF. Mereka menjadi ganda putra pertama yang mencapai laga final Kejuaraan Dunia BWF sebanyak empat kali. Tak hanya itu, mereka juga meraih tiga gelar juara dunia pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Prestasi Ahsan dan Hendra Setiawan juga tercermin dalam berbagai turnamen bergengsi seperti All England Open, BWF World Tour Finals, Asian Games, SEA Games, dan Thomas Cup. Keduanya dikenal sebagai "The Daddies" karena pengalaman dan kematangan permainan mereka yang mengesankan.

Rekor-rekor ini menjadi saksi akan dedikasi, keterampilan, dan semangat dari para atlet bulu tangkis yang telah menginspirasi dan meraih kesuksesan dalam perjalanan olahraga mereka.