Usai Sukses Cover Lagu Dane Larson, Kevina Panigoro Rilis Karya Perdana Berjudul Doa Terbaik

JAKARTA - Penyanyi remaja Kevina Panigoro mirilis karya perdananya yang berjudul Doa Terbaik. Lagu ini diciptakan oleh Kemal Panigoro, ayah Kevina, setelah sebelumnya ia hanya meng-cover lagu milik penyanyi lain.

Doa Terbaik, menurut Kemal Panigoro, terinspirasi dari nenek Kevina. Lagu ini bercerita tentang rasa syukur seorang anak kepada Tuhan karena dianugerahi orang tua yang baik.

Lagu Doa Terbaik juga digawangi oleh Tohpati sebagai music director dan Yandi Gunawan sebagai vocal director. Tak hanya itu, Tohpati bahkan memilih Czech Symphony Orchestra dari Praha untuk mengiringi proses penggarapan single tersebut.

Adapun untuk video klipnya, Kevina dibantu oleh Upi Guava. Mereka menggunakan Doss Guava XR Studio guna membantu pembuatan video klip lagu Doa Terbaik.

Profil Kevina

Kevina Panigoro lahir di Jakarta pada 30 Maret 2011 sebagai anak ke-3 dari 4 bersaudara. Bakat menyanyi pemilik hobi menggambar ini terlihat saat dirinya berusia 10 tahun.

Memiliki ayah yang juga seorang musisi, menjadi keuntungan tersendiri bagi Kevina. Lewat relasi sang ayah seperti Tompi, Kevina diberi tahu kalau dirinya harus memiliki guru vokal guna makin mengasah bakatnya.

Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, ayah Kevina akhirnya menemukan vocal coach yang mumpuni, yaitu Yandi Gunawan.

Tidak lama berselang, Tohpati rupanya melihat transformasi vokal Kevina yang semakin baik. Gitaris kawakan tersebut lalu menyarankan Kevina untuk masuk dapur rekaman. Hanya, Kevina saat itu belum memiliki lagu sendiri, sehingga sang ayah memutuskan untuk menggunakan lagu karya komposser lain yaitu Lullaby for a Princess dari Dane Larson.

Proses berizin dengan sang pemilik lagu dilakukan sesuai dengan etika industri musik dunia. Gayung pun bersambut, Dane Larson ternyata tidak keberatan lagunya dibuat cover oleh Kevina pada 2022 dan sukses.