7 Fakta Menarik Drakor Mask Girl, dari Makna Topeng hingga Desain Kantor dan Kamar
loading...

Drama Korea Mask Girl memiliki fakta menarik terkait topeng dan para karakternya. Foto/Netflix
A
A
A
JAKARTA - Mask Girl adalah drama Korea thriller yang tayang di Netflix sebanyak tujuh episode, dan kini sedang populer di kalangan pencinta drakor.
Serialnya diadaptasi dari webtoon terkenal berjudul sama yang ditulis oleh Mae Mi. Sedangkan, Kim Yong-hoon bertindak sebagai sutradara dan penulis naskah untuk adaptasi ini.Sutradara berusia 41 tahun tersebut sebelumnya menyutradarai film-film seperti drama thriller Yoon Hee (2014) dan Beasts Clawing at Straws (2020).
Mask Girl bercerita tentang perempuan bernama Kim Mo-mi yang sejak kecil sangat senang menari. Sayangnya, penampilannya yang dianggap tidak menarik membuatnya berakhir sebagai karyawan kantoran biasa. Namun pada malam hari, ia mewujudkan hasratnya itu dengan menjadi bintang internet yang menari dengan memakai topeng.
Berkat aksinya itu, ia punya banyak penggemar pria. Dari sini, situasi berubah kacau, dengan melibatkan pembunuhan dan aksi balas dendam yang terjadi hingga belasan tahun ke depan.
Berikut ini tujuh fakta menarik drakor Mask Girl yang perlu kamu ketahui agar sensasi menontonnya jadi lebih berarti.
![7 Fakta Menarik Drakor Mask Girl, dari Makna Topeng hingga Desain Kantor dan Kamar]()
Foto: Netflix
Mask Girl dikemas agak berbeda dengan kebanyakan drama Korea. Dengan tujuh episode, tiap episodenya ibarat sebuah cerita yang berdiri sendiri tentang perjalanan hidup orang-orang yang dikucilkan, direndahkan, juga yang penuh penderitaan. Judul setiap episodenya pun menggunakan nama-nama dari tiap karakter utamanya.
Dengan cara bercerita seperti ini, penonton diajak memahami setiap tindakan yang dilakukan para karakter dalam Mask Girl. Tak ada sosok yang hitam-putih, karena mereka semua adalah manusia dengan emosi yang kompleks.
Dalam konferensi pers global pada 18 Agustus lalu, Go Hyun-jung yang memerankan Kim Mo-mi saat berusia di atas 40-an tahun, mengatakan bahwa Mask Girl adalah kisah yang banyak menyorot isu sosial. Ceritanya mengungkit masalah sosial dan menunjukkan penyebab hal tersebut bisa terjadi. Ia juga mengatakan bahwa kisahnya bisa relevan dengan kehidupan dan perjuangan banyak orang.
Serialnya diadaptasi dari webtoon terkenal berjudul sama yang ditulis oleh Mae Mi. Sedangkan, Kim Yong-hoon bertindak sebagai sutradara dan penulis naskah untuk adaptasi ini.Sutradara berusia 41 tahun tersebut sebelumnya menyutradarai film-film seperti drama thriller Yoon Hee (2014) dan Beasts Clawing at Straws (2020).
Mask Girl bercerita tentang perempuan bernama Kim Mo-mi yang sejak kecil sangat senang menari. Sayangnya, penampilannya yang dianggap tidak menarik membuatnya berakhir sebagai karyawan kantoran biasa. Namun pada malam hari, ia mewujudkan hasratnya itu dengan menjadi bintang internet yang menari dengan memakai topeng.
Berkat aksinya itu, ia punya banyak penggemar pria. Dari sini, situasi berubah kacau, dengan melibatkan pembunuhan dan aksi balas dendam yang terjadi hingga belasan tahun ke depan.
Berikut ini tujuh fakta menarik drakor Mask Girl yang perlu kamu ketahui agar sensasi menontonnya jadi lebih berarti.
1. Ceritanya Penuh Empati dan Pesannya Berisi Kritik Sosial

Foto: Netflix
Mask Girl dikemas agak berbeda dengan kebanyakan drama Korea. Dengan tujuh episode, tiap episodenya ibarat sebuah cerita yang berdiri sendiri tentang perjalanan hidup orang-orang yang dikucilkan, direndahkan, juga yang penuh penderitaan. Judul setiap episodenya pun menggunakan nama-nama dari tiap karakter utamanya.
Dengan cara bercerita seperti ini, penonton diajak memahami setiap tindakan yang dilakukan para karakter dalam Mask Girl. Tak ada sosok yang hitam-putih, karena mereka semua adalah manusia dengan emosi yang kompleks.
Dalam konferensi pers global pada 18 Agustus lalu, Go Hyun-jung yang memerankan Kim Mo-mi saat berusia di atas 40-an tahun, mengatakan bahwa Mask Girl adalah kisah yang banyak menyorot isu sosial. Ceritanya mengungkit masalah sosial dan menunjukkan penyebab hal tersebut bisa terjadi. Ia juga mengatakan bahwa kisahnya bisa relevan dengan kehidupan dan perjuangan banyak orang.
Lihat Juga :