; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Cantiknya Natasha Mannuela dalam Balutan Koleksi Terbaru Livette by Liliana Tanoesoedibjo X Amero Jewellery untuk NYFW
loading...
A
A
A
Siluetnya sendiri mengadopsi gaya klasik minimalis dengan detail garis pinggang yang tegas, struktural, serta proporsi yang seimbang. Jahitan bentuk flowing mencipta keseimbangan harmonis antara inovasi modern dengan keanggunan abadi.
"10 looks yang akan kami bawa bertema futuristik modern and chic dengan permainan unsur metallic yang dikombinasikan dengan tenun," kata Liliana Tanoesoedibjo, Executive Chairwoman MNC Group sekaligus desainer brand Livette, dalam tayangan virtual, belum lama ini.
![Cantiknya Natasha Mannuela dalam Balutan Koleksi Terbaru Livette by Liliana Tanoesoedibjo X Amero Jewellery untuk NYFW]()
Foto/MPI/Aldhi Chandra
Bukan sembarang tenun, untuk koleksi NYFW Spring Summer 2024, Liliana Tanoesoedibjo menghadirkan tenun sulam bulu dengan tekstur timbul. Material itu dibuat langsung oleh perajin lokal di Desa Troso, Jepara, Jawa Tengah.
Butuh 3 bulan untuk bisa mencipta koleksi ini. Tak heran look yang tercipta dari setiap item fashion sangat dinamis, namun tetap menonjolkan keindahan wastra Nusantara.
Sementara itu, Amero Jewellery menyempurnakan koleksi Livette dengan koleksi terbarunya dari Lavani Borobudur Series, yakni Rhombus Kawung.
Perhiasan tersebut terinspirasi dari stupa di Borobudur dan motif kawung itu sendiri. Borobudur punya magis yang mengisahkan tentang kehidupan, kedamaian, dan cinta kasih. Nilai itu tersaji di perhiasan cincin, anting, gelang, kalung, serta liontin.
Bentuk belah ketupat pada stupa Candi Borobudur melambangkan manusia yang penuh cela, yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Dan filosofi itu dikawinkan dengan motif kawung yang melekat dengan desain Rhombus untuk melambangkan tujuan dari usaha manusia dalam menjalankan hidup dengan sempurna.
Karena motif kawung sejatinya memiliki arti kesucian dan kesempurnaan, yang mana pemakainya diharapkan menjadi seseorang yang unggul dan menginspirasi.
"Lewat koleksi kolaborasi ini, kami ingin memperkenalkan kepada dunia seperti apa kecantikan Amero Jewellery dan Livette. Dari sana, harapannya masyarakat internasional akan menyukai," pungkas Liliana Tanoesoedibjo.
"10 looks yang akan kami bawa bertema futuristik modern and chic dengan permainan unsur metallic yang dikombinasikan dengan tenun," kata Liliana Tanoesoedibjo, Executive Chairwoman MNC Group sekaligus desainer brand Livette, dalam tayangan virtual, belum lama ini.
Foto/MPI/Aldhi Chandra
Bukan sembarang tenun, untuk koleksi NYFW Spring Summer 2024, Liliana Tanoesoedibjo menghadirkan tenun sulam bulu dengan tekstur timbul. Material itu dibuat langsung oleh perajin lokal di Desa Troso, Jepara, Jawa Tengah.
Butuh 3 bulan untuk bisa mencipta koleksi ini. Tak heran look yang tercipta dari setiap item fashion sangat dinamis, namun tetap menonjolkan keindahan wastra Nusantara.
Sementara itu, Amero Jewellery menyempurnakan koleksi Livette dengan koleksi terbarunya dari Lavani Borobudur Series, yakni Rhombus Kawung.
Perhiasan tersebut terinspirasi dari stupa di Borobudur dan motif kawung itu sendiri. Borobudur punya magis yang mengisahkan tentang kehidupan, kedamaian, dan cinta kasih. Nilai itu tersaji di perhiasan cincin, anting, gelang, kalung, serta liontin.
Bentuk belah ketupat pada stupa Candi Borobudur melambangkan manusia yang penuh cela, yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Dan filosofi itu dikawinkan dengan motif kawung yang melekat dengan desain Rhombus untuk melambangkan tujuan dari usaha manusia dalam menjalankan hidup dengan sempurna.
Karena motif kawung sejatinya memiliki arti kesucian dan kesempurnaan, yang mana pemakainya diharapkan menjadi seseorang yang unggul dan menginspirasi.
"Lewat koleksi kolaborasi ini, kami ingin memperkenalkan kepada dunia seperti apa kecantikan Amero Jewellery dan Livette. Dari sana, harapannya masyarakat internasional akan menyukai," pungkas Liliana Tanoesoedibjo.
(tsa)
Explore More