Iriana Jokowi Pimpin Spouse Program KTT ASEAN, Ajak Para Ibu Negara Keliling TMII
loading...
A
A
A
JAKARTA - Iriana Jokowi memimpin Spouse Program KTT ASEAN , Rabu (6/9/2023). Pada kesempatan ini, Iriana mengajak para ibu negara keliling Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Direktur Operasi TMII Arie Prasetyo mejelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan Iriana dan para ibu negara lainnya dalam Spouse Program KTT ASEAN . Arie menyebut, para ibu negara tersebut dijamu sarapan di Panggung Budaya yang letaknya persis di samping Danau Archipelago.
“Konsep jamuan yang akan diberikan yakni outdoor, sehingga mereka akan dapat melihat secara langsung keindahan dari miniatur pulau Indonesia yang terletak di tengah danau,” jelas Arie dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Rabu (6/9/2023).
Arie mengatakan bahwa rombongan juga akan disajikan hal-hal ringan dari Istana Boneka yang terletak di samping persis dari Panggung Budaya.
Foto/istimewa
Baca Juga: Iriana Jokowi Anggun Kenakan Kebaya Encim Khas Betawi, Sambut Tamu KTT ASEAN 2023
Selanjutnya, rombongan dijamu makan siang di Sasono Hutomo. Fasilitas itu merupakan aula yang kerap digunakan untuk menyelenggarakan jamuan makan siang. Aula ini memiliki arsitektur khas sehingga diyakini akan memberikan kesan kepada pengunjung.
Arie menerangkan, pihaknya juga menampilkan tari dan pakaian adat khas nusantara saat para ibu negara berpindah dari Panggung Budaya menuju Sasono Hutomo.
Foto/istimewa
Perjalanan dari Panggung Budaya menuju Sasono Hutomo menggunakan mobil dengan rute melewati beberapa anjungan. Mulai dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Selatan (Sumsel), dan Bengkulu.
Saat di anjungan Kaltim, rombongan disuguhi kegiatan keseharian masyarakat adat daerah setempat. Seperti menjemur kain dengan menggunakan pakaian adat khas. Sementara di anjungan Sumsel juga ada sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan tarian daerah setempat.
Foto/istimewa
Sedangkan, di anjungan Sumut akan ada sekelompok anak-anak yang memainkan alat musik tradisional khas dari daerahnya tersebut. Begitu pula di anjungan-anjungan lainnya, masing-masing anjungan akan menampilkan kekhasan daerah masing-masing.
“Mereka bisa melihat sinopsis budaya Indonesia yang berbeda. Sehingga, mereka bisa melihat secara langsung keberagaman dan keindahan arsitektur anjungan Indonesia. Ini akan memberikan kenangan,” kata Arie.
TMII juga menyiapkan enam tour guide perempuan yang mendampingi para ibu negara di setiap anjungan. Hal ini untuk menjelaskan setiap makna maupun falsafah dari anjungan yang dilewati. Sehingga, mereka dapat mengerti keberagaman Indonesia.
Arie mengungkapkan, penting membuat para tamu negara memahami setiap objek yang dilihat di TMII agar mereka bisa menyebarkan informasi soal indahnya Indonesia di negara masing-masing.
“Ini menjadi ajang promosi ke dunia internasional,” pungkasnya.
Spouse Program KTT ASEAN dipusatkan di Sasono Utomo dan Danau Archipelago. Para kegiatan tersebut, rombongan delegasi menikmati, tarian pembuka, pertunjukan film pendek, dan pameran UMKM. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama.
Direktur Operasi TMII Arie Prasetyo mejelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan Iriana dan para ibu negara lainnya dalam Spouse Program KTT ASEAN . Arie menyebut, para ibu negara tersebut dijamu sarapan di Panggung Budaya yang letaknya persis di samping Danau Archipelago.
“Konsep jamuan yang akan diberikan yakni outdoor, sehingga mereka akan dapat melihat secara langsung keindahan dari miniatur pulau Indonesia yang terletak di tengah danau,” jelas Arie dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Rabu (6/9/2023).
Arie mengatakan bahwa rombongan juga akan disajikan hal-hal ringan dari Istana Boneka yang terletak di samping persis dari Panggung Budaya.
Foto/istimewa
Baca Juga: Iriana Jokowi Anggun Kenakan Kebaya Encim Khas Betawi, Sambut Tamu KTT ASEAN 2023
Selanjutnya, rombongan dijamu makan siang di Sasono Hutomo. Fasilitas itu merupakan aula yang kerap digunakan untuk menyelenggarakan jamuan makan siang. Aula ini memiliki arsitektur khas sehingga diyakini akan memberikan kesan kepada pengunjung.
Arie menerangkan, pihaknya juga menampilkan tari dan pakaian adat khas nusantara saat para ibu negara berpindah dari Panggung Budaya menuju Sasono Hutomo.
Foto/istimewa
Perjalanan dari Panggung Budaya menuju Sasono Hutomo menggunakan mobil dengan rute melewati beberapa anjungan. Mulai dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Selatan (Sumsel), dan Bengkulu.
Saat di anjungan Kaltim, rombongan disuguhi kegiatan keseharian masyarakat adat daerah setempat. Seperti menjemur kain dengan menggunakan pakaian adat khas. Sementara di anjungan Sumsel juga ada sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan tarian daerah setempat.
Foto/istimewa
Sedangkan, di anjungan Sumut akan ada sekelompok anak-anak yang memainkan alat musik tradisional khas dari daerahnya tersebut. Begitu pula di anjungan-anjungan lainnya, masing-masing anjungan akan menampilkan kekhasan daerah masing-masing.
“Mereka bisa melihat sinopsis budaya Indonesia yang berbeda. Sehingga, mereka bisa melihat secara langsung keberagaman dan keindahan arsitektur anjungan Indonesia. Ini akan memberikan kenangan,” kata Arie.
TMII juga menyiapkan enam tour guide perempuan yang mendampingi para ibu negara di setiap anjungan. Hal ini untuk menjelaskan setiap makna maupun falsafah dari anjungan yang dilewati. Sehingga, mereka dapat mengerti keberagaman Indonesia.
Arie mengungkapkan, penting membuat para tamu negara memahami setiap objek yang dilihat di TMII agar mereka bisa menyebarkan informasi soal indahnya Indonesia di negara masing-masing.
“Ini menjadi ajang promosi ke dunia internasional,” pungkasnya.
Spouse Program KTT ASEAN dipusatkan di Sasono Utomo dan Danau Archipelago. Para kegiatan tersebut, rombongan delegasi menikmati, tarian pembuka, pertunjukan film pendek, dan pameran UMKM. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama.
(dra)