6 Film Korea yang Minim atau Tanpa Dialog, Ada yang Sempat Dilarang Tayang
loading...

Film Korea tanpa dialog salah satunya ditunjukkan oleh kisah kontroversial Moebius. Foto/Next Entertainment World
A
A
A
JAKARTA - Film Korea yang minim atau tanpa dialog bisa memberi gambaran pada penonton bahwa visual atau gambar saja juga punya kekuatan yang sangat besar dalam melahirkan emosi.
Pada dasarnya, film memang sangat mengandalkan visual dalam bercerita. Namun sejumlah sutradara mengambil cara yang 'ekstrem' dengan mencoba membuat cerita dengan hanya menggunakan sedikit dialog, atau bahkan tanpa dialog sama sekali. Meski ini bukan hal yang langka, tapi film dengan konseptersebut juga bisa dibilang tak selalu ada setiap tahunnya.
Begitu pun dengan film produksi Korea Selatan. Berikut ini segelintir film Korea yang minim dialog atau bahkan tanpa dialog sedikit pun.
![6 Film Korea yang Minim atau Tanpa Dialog, Ada yang Sempat Dilarang Tayang]()
Foto: Next Entertainment World
Ini adalah film Korea tanpa dialog paling populer di kalangan pencinta film. Disutradarai oleh Kim Ki-duk yang terkenal dengan karya-karya "film seni", Moebius sempat dilarang tayang di negaranya karena adegan sadis dan seksualnya yang eksplisit. Namun akhirnya film ini dibolehkan tayang, meski hanya terbatas di bioskop tertentu.
Moebius mengisahkan tentang sebuah keluarga disfungsional tanpa nama karakternya. Sang ayah (Cho Jae-hyun) berselingkuh dengan seorang penjaga toko (Lee Na-ra). Istrinya (juga Lee Na-ra) yang marah lantas memutuskan untuk memotong penis sang suami, tapi gagal.
Sang istri lantas memutuskan untuk memotong penis anaknya (Seo Young-ju), dan berhasil. Sang ayah yang merasa bersalah, lantas mencoba mencari cara agar anaknya tetap bisa merasakan orgasme.
Moebius dikisahkan tanpa dialog sedikit pun. Kalau pun ada, itu hanya sekadar gumaman saja. Emosi tiap karakter sepenuhnya digambarkan lewat ekspresi para pemerannya.
![6 Film Korea yang Minim atau Tanpa Dialog, Ada yang Sempat Dilarang Tayang]()
Foto: Big Blue Film
Sebelum melahirkan Moebius, sutradara Kim Ki-duk sudah membuat film berdurasi 88 menit berjudul 3-Iron. Film ini juga sangat minim dialog, terinsipirasi dari pengalaman Ki-duk saat berada di Prancis. Kala itu, karena tidak mengerti bahasanya, sineas berusia 59 tahun itu hanya memperhatikan ekspresi orang-orang di sekelilingnya untuk memahami percakapan yang terjadi.
Pada dasarnya, film memang sangat mengandalkan visual dalam bercerita. Namun sejumlah sutradara mengambil cara yang 'ekstrem' dengan mencoba membuat cerita dengan hanya menggunakan sedikit dialog, atau bahkan tanpa dialog sama sekali. Meski ini bukan hal yang langka, tapi film dengan konseptersebut juga bisa dibilang tak selalu ada setiap tahunnya.
Begitu pun dengan film produksi Korea Selatan. Berikut ini segelintir film Korea yang minim dialog atau bahkan tanpa dialog sedikit pun.
1. Moebius (2013)

Foto: Next Entertainment World
Ini adalah film Korea tanpa dialog paling populer di kalangan pencinta film. Disutradarai oleh Kim Ki-duk yang terkenal dengan karya-karya "film seni", Moebius sempat dilarang tayang di negaranya karena adegan sadis dan seksualnya yang eksplisit. Namun akhirnya film ini dibolehkan tayang, meski hanya terbatas di bioskop tertentu.
Moebius mengisahkan tentang sebuah keluarga disfungsional tanpa nama karakternya. Sang ayah (Cho Jae-hyun) berselingkuh dengan seorang penjaga toko (Lee Na-ra). Istrinya (juga Lee Na-ra) yang marah lantas memutuskan untuk memotong penis sang suami, tapi gagal.
Sang istri lantas memutuskan untuk memotong penis anaknya (Seo Young-ju), dan berhasil. Sang ayah yang merasa bersalah, lantas mencoba mencari cara agar anaknya tetap bisa merasakan orgasme.
Moebius dikisahkan tanpa dialog sedikit pun. Kalau pun ada, itu hanya sekadar gumaman saja. Emosi tiap karakter sepenuhnya digambarkan lewat ekspresi para pemerannya.
2. 3-Iron (2004)

Foto: Big Blue Film
Sebelum melahirkan Moebius, sutradara Kim Ki-duk sudah membuat film berdurasi 88 menit berjudul 3-Iron. Film ini juga sangat minim dialog, terinsipirasi dari pengalaman Ki-duk saat berada di Prancis. Kala itu, karena tidak mengerti bahasanya, sineas berusia 59 tahun itu hanya memperhatikan ekspresi orang-orang di sekelilingnya untuk memahami percakapan yang terjadi.
Lihat Juga :