Polusi Udara Bisa Ancam Tumbuh Kembang Anak, Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, namun juga sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Polusi udara juga mengancam tumbuh kembang si kecil.
Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK mengatakan, orang tua harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan anak.
“Orang tua di Indonesia perlu lebih menyadari akan pentingnya melindungi kesehatan anak dari polusi udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat," kata Ray, Rabu (13/9/2023).
Anak-anak belum dapat melindungi diri mereka sendiri dari ancaman polusi di sekitarnya. Jadi, orang tua yang perlu melakukan upaya pencegahan dengan salah satunya memastikan asupan nutrisi.
"Nutrisi dapat mendukung sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka bisa tetap sehat dan tumbuh secara maksimal menjadi anak generasi maju,” kata dr. Ray.
Dokter Ray sendiri merupakan salah satu peneliti dalam studi The Notorious Triumvirate in Pediatric Health: Air Pollution, Respiratory Allergy, and Infection.
Ia menyatakan, sebanyak 68% penyakit alergi pada usia dewasa sudah dapat diprediksi sejak masa balita karena rekam genetik sulit diperbaiki. Meskipun demikian, anak-anak belum memiliki pertahanan terhadap polusi udara, sehingga peran orang tua sangat penting dalam melindungi mereka.
"Gangguan keseimbangan mikrobiota usus pada anak bisa memicu respons sistem kekebalan yang menyebabkan alergi, terutama akibat polusi udara," terangnya.
Maka itu, para ahli merekomendasikan intervensi untuk menjaga kesehatan anak di tengah polusi. Seperti memberikan makanan bernutrisi yang mengandung probiotik dan prebiotik untuk kesehatan pencernaan anak yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya.
Probiotik dan prebiotik merupakan salah satu asupan makanan yang dapat menunjang perkembangan serta keseimbangan mikrobiota untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK mengatakan, orang tua harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan anak.
“Orang tua di Indonesia perlu lebih menyadari akan pentingnya melindungi kesehatan anak dari polusi udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat," kata Ray, Rabu (13/9/2023).
Anak-anak belum dapat melindungi diri mereka sendiri dari ancaman polusi di sekitarnya. Jadi, orang tua yang perlu melakukan upaya pencegahan dengan salah satunya memastikan asupan nutrisi.
"Nutrisi dapat mendukung sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka bisa tetap sehat dan tumbuh secara maksimal menjadi anak generasi maju,” kata dr. Ray.
Dokter Ray sendiri merupakan salah satu peneliti dalam studi The Notorious Triumvirate in Pediatric Health: Air Pollution, Respiratory Allergy, and Infection.
Ia menyatakan, sebanyak 68% penyakit alergi pada usia dewasa sudah dapat diprediksi sejak masa balita karena rekam genetik sulit diperbaiki. Meskipun demikian, anak-anak belum memiliki pertahanan terhadap polusi udara, sehingga peran orang tua sangat penting dalam melindungi mereka.
"Gangguan keseimbangan mikrobiota usus pada anak bisa memicu respons sistem kekebalan yang menyebabkan alergi, terutama akibat polusi udara," terangnya.
Maka itu, para ahli merekomendasikan intervensi untuk menjaga kesehatan anak di tengah polusi. Seperti memberikan makanan bernutrisi yang mengandung probiotik dan prebiotik untuk kesehatan pencernaan anak yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya.
Probiotik dan prebiotik merupakan salah satu asupan makanan yang dapat menunjang perkembangan serta keseimbangan mikrobiota untuk meningkatkan kesehatan tubuh.