5 Lagu Daerah Asal Lampung Beserta Lirik dan Maknanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima lagu daerah asal Lampung yang menarik untuk diketahui baik makna maupun liriknya. Lagu daerah merupakan salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan oleh generasi penerus supaya tidak punah.
Sama halnya dengan wilayah lain di Indonesia, Lampung juga memiliki sejumlah lagu daerahnya sendiri. Ada yang menceritakan tentang melimpahnya hasil bumi wilayah tersebut hingga ada yang berkaitan dengan upacara adat setempat.
Berikut ini beberapa lagu daerah asal Lampung lengkap dengan lirik, dan makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk memperluas wawasan generasi muda Indonesia tentang budaya yang ada di Tanah Air.
Jak ujung danau ranau
Teilu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai di lom lambang
Lampung sai kayo rayo
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Ki ham haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Apilagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Canggat bara bulagu
Sambah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Sai Bumi Ruwai Jurai yang berarti "satu bumi dua macam" ini merepresentasikan wilayah dan masyarakat Lampung. Dalam wilayah yang subur ini terdapat berbagai macam karakteristik masyarakat. Mereka semua bersatu untuk membangun Lampung.
Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia
Api penggali lawas pakai tembilang besi
Meranai awas awas meranai awas awas
Nayah muli membudi
Kipas pas kipas pulas
Kipas bulung tembaku
Seratus lima belas seratus lima belas
Nyak haga jama niku
Mun niku kawai handak nyak munih kawai handak
Mun niku haga di nyak, nyak munih haga diniku (2x)
Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia
Lagu ini menggunakan bahasa Lampung yang dipadukan dengan puisi lama jenis pantun seperti cangkang pantun, antara bujang (mekhanai) dan gadis (muli). Intinya lagu Lipang Lipangdang punya kaitan yang erat dengan kisah cinta muda mudi.
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupi lado
Jadi idaman kaum modal
Wawai pemandangannyo
Jak pinggeh Teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di nggak gunung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Lagu Bumi Lampung ini menceritakan tentang kekayaan alam yang dimiliki Lampung, mulai dari komoditasnya hingga pemandangan indah yang disuguhkan. Berkat itu, lagu ini juga mengungkapkan rasa syukur masyarakat Lampung.
Jak Ranau Tigoh diteladas
Jak Palas Munggak Mit Bengkulu
Gunung Rimba Tiuh Pumatang
Pulau-pualu di Lawok Lepas
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-wah di Nusantara
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Meregai Buai Ghik Bahasa
Nayah Sina Tanda Gham Kaya
Adat Ghik Budaya
Sukatni Kaganga
Jadi Waghisan Jama-jama
Tabik Pun Jama Sai Tuha Raja
Punyimbang Sebatin Semerga
Dalam Ghik Cempala Tiyan Sai Ngukha-ngukha
Tilik Tawai Sikam Kuliya
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-wah di Nusantagha
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Diberi judul Tanah Lado karena pada saat itu lada merupakan salah satu produk andalan Provinsi Lampung. Bahkan, hingga kini komoditas lada tetap menjadi andalan masyarakat.
Sessat agung sai wawai
Talo butaboh tarei cangget
Gawei adat tano tegoh cakak pepadun
Adat budayo Lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung (2x)
Muli batangan
Dilem kutomaro (2x)
Mejjeng busanding
Gawei adat Lampung (2x)
Jak zaman tuho
Lapah gham jamo-jamo
Ngelestariken adat Lampung
Lagu ini menyimpan makna tentang kenaikan tahta dan pernikahan seseorang yang harus dibarengi dengan penuh tanggung jawab. Selain itu terdapat pula pesan untuk muda-mudi supaya tetap mempertahankan budaya peninggalan leluhur.
Lihat Juga: Malaysia Cekal Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Dinilai Bertentangan Budaya Timur
Sama halnya dengan wilayah lain di Indonesia, Lampung juga memiliki sejumlah lagu daerahnya sendiri. Ada yang menceritakan tentang melimpahnya hasil bumi wilayah tersebut hingga ada yang berkaitan dengan upacara adat setempat.
Berikut ini beberapa lagu daerah asal Lampung lengkap dengan lirik, dan makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk memperluas wawasan generasi muda Indonesia tentang budaya yang ada di Tanah Air.
5 Lagu Daerah Asal Lampung
1. Sai Bumi Ruwa Jurai
Jak ujung danau ranau
Teilu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai di lom lambang
Lampung sai kayo rayo
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Ki ham haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Apilagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Canggat bara bulagu
Sambah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sang bumi ruwa jurai
Sai Bumi Ruwai Jurai yang berarti "satu bumi dua macam" ini merepresentasikan wilayah dan masyarakat Lampung. Dalam wilayah yang subur ini terdapat berbagai macam karakteristik masyarakat. Mereka semua bersatu untuk membangun Lampung.
2. Lipang Lipang Dang
Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia
Api penggali lawas pakai tembilang besi
Meranai awas awas meranai awas awas
Nayah muli membudi
Kipas pas kipas pulas
Kipas bulung tembaku
Seratus lima belas seratus lima belas
Nyak haga jama niku
Mun niku kawai handak nyak munih kawai handak
Mun niku haga di nyak, nyak munih haga diniku (2x)
Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia
Lagu ini menggunakan bahasa Lampung yang dipadukan dengan puisi lama jenis pantun seperti cangkang pantun, antara bujang (mekhanai) dan gadis (muli). Intinya lagu Lipang Lipangdang punya kaitan yang erat dengan kisah cinta muda mudi.
3. Bumi Lampung
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupi lado
Jadi idaman kaum modal
Wawai pemandangannyo
Jak pinggeh Teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di nggak gunung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Lagu Bumi Lampung ini menceritakan tentang kekayaan alam yang dimiliki Lampung, mulai dari komoditasnya hingga pemandangan indah yang disuguhkan. Berkat itu, lagu ini juga mengungkapkan rasa syukur masyarakat Lampung.
Baca Juga
4. Tanah Lado
Jak Ranau Tigoh diteladas
Jak Palas Munggak Mit Bengkulu
Gunung Rimba Tiuh Pumatang
Pulau-pualu di Lawok Lepas
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-wah di Nusantara
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Meregai Buai Ghik Bahasa
Nayah Sina Tanda Gham Kaya
Adat Ghik Budaya
Sukatni Kaganga
Jadi Waghisan Jama-jama
Tabik Pun Jama Sai Tuha Raja
Punyimbang Sebatin Semerga
Dalam Ghik Cempala Tiyan Sai Ngukha-ngukha
Tilik Tawai Sikam Kuliya
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-wah di Nusantagha
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Diberi judul Tanah Lado karena pada saat itu lada merupakan salah satu produk andalan Provinsi Lampung. Bahkan, hingga kini komoditas lada tetap menjadi andalan masyarakat.
5. Cangget Agung
Sessat agung sai wawai
Talo butaboh tarei cangget
Gawei adat tano tegoh cakak pepadun
Adat budayo Lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung (2x)
Muli batangan
Dilem kutomaro (2x)
Mejjeng busanding
Gawei adat Lampung (2x)
Jak zaman tuho
Lapah gham jamo-jamo
Ngelestariken adat Lampung
Lagu ini menyimpan makna tentang kenaikan tahta dan pernikahan seseorang yang harus dibarengi dengan penuh tanggung jawab. Selain itu terdapat pula pesan untuk muda-mudi supaya tetap mempertahankan budaya peninggalan leluhur.
Lihat Juga: Malaysia Cekal Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Dinilai Bertentangan Budaya Timur
(okt)