Digitarasa Kembali Buka Pelatihan untuk Usaha Kuliner Anak Bangsa

Minggu, 02 Agustus 2020 - 11:39 WIB
loading...
Digitarasa Kembali Buka Pelatihan untuk Usaha Kuliner Anak Bangsa
Diskusi virtual Road to Digitarasa Batch 2. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Setelah sukses melatih 14 startup kuliner di program mentoring Batch 1, Digitarasa, akselerator startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef Arnold Poernomo - Chef dan Pebisnis Kuliner, serta Edward Tirtanata - Founder & CEO Kopi Kenangan, kembali membuka pendaftaran program Batch 2. Pendaftaran telah dibuka hingga 7 Agustus 2020 melalui website www.digitarasa.id atau akun Instagram @digitarasa_id.

Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama, dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.

Startup kuliner terpilih bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner Tanah Air. Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lain-lain. ( )

GoFood, sebagai bagian dari superapp Gojek, akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner serta strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.

“Pandemi ini mengajarkan kami banyak hal dan GoFood tetap konsisten memberikan solusi, baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan, untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru,” ungkap VP of Adtech and PromoTech Business Gojek Bella Chyntiara dalam diskusi daring, belum lama ini.

Lebih lanjut Bella mengungkapkan, di sisi teknologi, pihaknya terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi untuk beradaptasi, dengan menjembatani kebutuhan mereka dari hulu ke hilir, mulai dari proses migrasi offline ke online, hingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen.

Selain melalui inovasi menu, selalu ada imbauan kepada mitra usaha kuliner untuk bersama-sama mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan demi menjaga kepercayaan konsumen selama pandemi. Selain itu, GoFood juga memberikan akses ke berbagai program promosi sesuai kebutuhan para mitra usaha guna meningkatkan eksposur UMKM dan memasarkan produk dengan lebih efektif.

Chef Profesional sekaligus CEO Digitarasa Arnold Poernomo mengungkapkan, sejak awal diluncurkan, Digitarasa menargetkan sebanyak-banyaknya UMKM kuliner untuk mengikuti program mentoring yang meliputi persiapan ekspansi bisnis dan penyempurnaan konsep produk untuk mengembangkan inovasi berdaya saing tinggi.

Arnold menuturkan, sebelumnya Digitarasa Batch 1 sukses melatih 14 startup melalui tahapan seleksi ketat dari total 2.115 startup kuliner di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. (

"Terinspirasi dari antusiasme inilah kami menginginkan lebih banyak startup kuliner yang punya kesempatan belajar dan bertumbuh bersama Digitarasa," sebutnya.

Selain kemampuan membaca data perilaku konsumen, Digitarasa juga membekali startup dengan kemampuan manajemen bisnis F&B dari para pakar di industri kuliner seperti Chef Arnold Poernomo, Edward Tirtanata, dan CEO Mangkok Ku Randy Julius Kartadinata.

Startup kuliner juga berkesempatan mendapatkan insight industri kuliner dari Digitaraya, Google, McKinsey, dan perusahaan global lain, hingga akses ke permodalan untuk mengembangkan usaha kuliner.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0739 seconds (0.1#10.140)