Pentingnya Persiapan Matang Jelang Persalinan

Jum'at, 26 Mei 2017 - 00:12 WIB
Pentingnya Persiapan Matang Jelang Persalinan
Pentingnya Persiapan Matang Jelang Persalinan
A A A
JAKARTA - Kehamilan merupakan momen yang dinantikan para ibu. Namun agar dapat menjalani kehamilan yang sehat dan persalinan yang diinginkan, ibu butuh persiapan matang. Lalu apa saja yang harus dilakukan?

Selama masa kehamilan, kecukupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tak bisa ditoleransi, mngingat nutrisi amat penting bagi tumbuh kembang anak nantinya yang ditentukan sejak masa konsepsi.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr Aditya Kusuma Sp OG RSIA Bunda Menteng menekankan kepada para ibu hamil untuk memperhatikan setiap kandungan gizi yang dimakan.

Makanlah dengan aturan pola gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan kandungan. kekurangan kalori maupun zat gizi mikro dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya meningkatkan risiko kelahiran prematur pada bumil dengan kenaikan berat badan yang tidak sesuai dengan masa kehamilan.

“Selain asupan karbohidrat, protein, maupun lemak, zat gizi mikro juga perlu tercukupi di antaranya adalah asam folat, vitamin D, zat besi dan kalsium,” kata dr Aditya.

Selain asupan nutrisi, ibu hamil juga perlu menyiapkan fisik maupun mental menjelang persalinan. Tak berhenti disitu, ibu juga bisa melakukan konseling kepada tenaga kesehatan hingga perawatan masa nifas, sekaligus cara menjalani proses menyusui dengan benar. Edukasi ini tentunya penting agar ibu semakin mantap dan siap untuk menyambut kelahiran si kecil.

“Sangat penting bagi bumil untuk mengenali tanda-tanda klinis pada dirinya serta rajin melakukan konseling, selain itu bumil juga harus menjaga asupan nutrisi dengan benar,” beber dr Aditya.

Diterangkannya, tahapan lanjutan setelah kehamilan adalah menyusui. Ibu menjadi ujung tombak tumbuh kembang anak dalam 1.000 hari pertama atau Golden Age bagi anak. Pada masa emas ini, sejak dari usia nol di dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun, bumil wajib mengetahui pendidikan seputar pemberian ASI atau laktasi sejak dini.

"Kenali pula beberapa risiko dan tanda bahaya selama masa kehamilan maupun menyusui agar para bumil bisa lebih peka, berhati-hati, dan mampu menghindarinya melalui asupan nutrisi yang seimbang,” saran dr Aditya.

Para bumil juga harus tahu cara dapat memberikan ASI secara eksklusif dan lancar melalui demo pijat laktasi. Konselor laktasi, dr Yolanda Safitri, memberikan arahan bagaimana mempersiapkan bumil untuk tahap menyusui.

Sementara, Senior Brand Manager Lactamil Hans Kristian Kusuma mengatakan, para calon ibu pastinya menyadari bahwa dengan menjalani kehamilan yang sehat dan aman, maka ibu turut menentukan kualitas hidup dan masa depan si kecil.

"Di Lactamil Mama Class, ibu bisa bertemu dan berdiskusi dengan para ahli seperti dokter obgyn dan konselor laktasi yang akan memaparkan informasi bermanfaat demi proses kehamilan dan menyusui yang optimal," ujarnya.

Artis Nadia Mulya pun sangat sadar pentingnya pola gizi seimbang, terutama di masa-masa kehamilan dan menyusui. “Tiga kali hamil dan menyusui, saya selalu memastikan pola makan saya teratur dengan menu yang variatif," kata Nadia.

Bahkan, di proses kehamilan yang ketiga, dia masih memikirkan banyak hal demi proses kelahiran yang sehat dan aman.

"Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya sangat antusias untuk berbagi dan menginspirasi para ibu di sini agar selalu berinisiatif mencari informasi terpercaya dari para ahli seperti obgyn, nutrisionis, konsultan laktasi, dan pihak terkait lainnya. Ini semua agar kita bisa memberikan awal yang baik untuk si Kecil,” ungkap Nadia.

Sedianya, persiapan diri menjelang persalinan setidaknya dilakukan ketika bulan ke-6 kehamilan. Jaga pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan lakukan olah raga sesuai anjuran dokter.

Ikuti juga kelas senam atau yoga kehamilan yang bisa membuat ibu lebih rileks serta belajar bernafas dan mengejan yang benar saat melahirkan nanti. Berbagai keperluan bayi bisa disiapkan ketika memasuki 7 bulan kehamilan.

Kelompokkan keperluan si kecil menjadi empat bagian, yaitu pakaian bayi, kamar bayi, keperluan mandi dan kebersihan untuk bayi, serta keperluan bepergian. Nah, setelah semua disiapkan calon ibu akan merasa lebih tenang menjelang kelahiran nanti.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5436 seconds (0.1#10.140)