Hormati Korban Teror, Film Wonder Woman Batalkan Premiere

JAKARTA - Warner Bros Pictures telah membatalkan pemutaran perdana film Wonder Woman di Eropa, menyusul serangan teror di konser Ariana Grande yang menewaskan 22 orang.

Awalnya, Gal Gadot, Chris Pine, dan Robin Wright, serta sutradara Patty Jenkins akan berjalan di atas karpet merah di London pada 31 Mei, namun BANG Showbiz telah diberitahu bahwa acara tersebut batal setelah kematian tragis, di mana 22 orang terbunuh saat sebuah bom diledakkan di konser Ariana Grande di Manchester Arena awal pekan ini.

“Pikiran kita ada pada mereka yang terkena dampak tragedi baru-baru ini di Inggris. Mengingat situasi saat ini, kami tidak akan melanjutkan rencana kami untuk kegiatan premier dan junket 'Wonder Woman' di London,” kata juru bicara Warner Bros Pictures dalam pernyataannya.

Setelah serangan yang membuat sekitar 50 orang terluka ini, Inggris telah meningkatkan tingkat ancaman menjadi kritis. Ariana juga sudah berbicara atas peristiwa tersebut di media sosial.

"Jauh dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal. Aku tidak bisa berkata-kata," tulis Ariana Grande di Twitter.