Penuhi Kebutuhan Gizi Saat Puasa dengan Susu
A
A
A
JAKARTA - Susu baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Ini karena susu kaya akan vitamin dan mineral. Artinya, susu tak hanya mengenyangkan, kandungan di dalamnya juga dapat memenuhi kecukupan gizi seseorang selama menjalankan puasa.
"Susu segar mengandung mineral, vitamin, dan zat gizi lain yang menjadi pelengkap nutrisi dari makanan utama. Susu yang diperdagangkan juga sudah diperkaya dengan tambahan zat gizi seperti kalsium, zinc, dan vitamin D yang jumlahnya bisa lebih tinggi," kata ahli gizi Dr Marudut MPS saat Diskusi Cerdas Frisian Flag Indonesia Seri 2 di Jakarta.
Meski kaya akan manfaat, susu bukanlah pengganti makanan utama. Idealnya jumlah konsumsi susu satu sampai dua gelas per hari. Oleh karena itu, Dr Marudut menyarankan untuk mengonsumsi susu dibarengi dengan nutrisi yang seimbang.
"Susu memiliki protein berkualitas tinggi setara dengan telur yang dibutuhkan pembentukan tulang, jaringan otak, dan sistem imun. Vitamin D pada susu juga membuat penyerapan kalsium dan zat gizi menjadi lebih efektif," jelasnya.
Sementara, satu gelas susu sapi mengandung minimal 110 kilo kalori (kkal) dan konsumsi dua gelas susu setiap hari bisa memberikan kontribusi protein hingga 25%, berdasarkan angka kecukupan gizi 2.000 kkal.
"Saat seseorang berpuasa, terjadi penurunan zat gizi dalam tubuh sehingga asupan apapun yang masuk kemudian akan segera diserap dengan sangat cepat. Minum susu yang kaya zat gizi bisa menjadi pilihan ketika berbuka," tutup dosen di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II itu.
"Susu segar mengandung mineral, vitamin, dan zat gizi lain yang menjadi pelengkap nutrisi dari makanan utama. Susu yang diperdagangkan juga sudah diperkaya dengan tambahan zat gizi seperti kalsium, zinc, dan vitamin D yang jumlahnya bisa lebih tinggi," kata ahli gizi Dr Marudut MPS saat Diskusi Cerdas Frisian Flag Indonesia Seri 2 di Jakarta.
Meski kaya akan manfaat, susu bukanlah pengganti makanan utama. Idealnya jumlah konsumsi susu satu sampai dua gelas per hari. Oleh karena itu, Dr Marudut menyarankan untuk mengonsumsi susu dibarengi dengan nutrisi yang seimbang.
"Susu memiliki protein berkualitas tinggi setara dengan telur yang dibutuhkan pembentukan tulang, jaringan otak, dan sistem imun. Vitamin D pada susu juga membuat penyerapan kalsium dan zat gizi menjadi lebih efektif," jelasnya.
Sementara, satu gelas susu sapi mengandung minimal 110 kilo kalori (kkal) dan konsumsi dua gelas susu setiap hari bisa memberikan kontribusi protein hingga 25%, berdasarkan angka kecukupan gizi 2.000 kkal.
"Saat seseorang berpuasa, terjadi penurunan zat gizi dalam tubuh sehingga asupan apapun yang masuk kemudian akan segera diserap dengan sangat cepat. Minum susu yang kaya zat gizi bisa menjadi pilihan ketika berbuka," tutup dosen di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II itu.
(tdy)