Mi Instan Korea Mengandung Babi, Ini Bahayanya Konsumsi Mi Instan

Selasa, 20 Juni 2017 - 17:19 WIB
Mi Instan Korea Mengandung Babi, Ini Bahayanya Konsumsi Mi Instan
Mi Instan Korea Mengandung Babi, Ini Bahayanya Konsumsi Mi Instan
A A A
JAKARTA - Mi instan asal Korea tengah digemari masyarakat Indonesia. Namun sayang, penarikan empat izin edar produk mi instan asal negri Gingseng tersebut yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lantaran adanya kandungan DNA babi cukup meresahkan masyarakat.

Keempat produk tersebut diantaranya Mi Instan U-Dong dan Mi Instan rasa Kimchi produksi Samyang, Mi Instan Shin Tamyun Ramen Black dari Nongshim, dan Mi Instan Yeul Ramen dari Ottogi. Terlepas dari kandungan tersebut, mengonsumsi mi instan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Masalah kesehatan yang ditimbulkan pun tak tanggung-tanggung??<, mulai dari diabetes hingga kanker. Lalu masalah kesehatan lain apa saja yang ditimbulkan akibat konsumsi mi instan? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Lifehack.

1. Diabetes
Konsumsi mi instan bisa menggangu kadar insulin pada tubuh. Hal ini akibat bahan kimia yang berbahaya pada mi instan.

2. Obesitas
Kandungan karbohidrat yang tinggi pada mi instan membuat makanan ini sulit untuk diurai. Karena itulah, jika terlalu sering mengonsumsinya bisa menyebabkan obesitas.

3. Tinggi garam
Dibalik rasanya yang lezat, bumbu mi instan mengandung MSG dan tinggi garam yang mengandung natrium. Kandungan ini terbukti bisa membahayakan kesehatan ginjal.

4. Kanker usus besar
Tubuh membutuhkan waktu selama tiga hari untuk mencerna mi instan. Sementara bumbu dan produk mi instan yang mengandung bahan tinggi pengawet bisa memicu sembelit hingga menyebabkan kanker usus besar.

5. Penyakit jantung
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukan bahwa wanita yang kerap mengonsumsi mi instan lebih berisiko mengalami sindrom metabolik dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi mi instan. Akibatnya, kondisi ini memicu penyakit jantung.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4800 seconds (0.1#10.140)