Bantu Kemajuan Pertanian Karet Desa Pagardewa, PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk

Senin, 02 Oktober 2023 - 18:29 WIB
loading...
Bantu Kemajuan Pertanian Karet Desa Pagardewa, PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri karet alam berkelanjutan yang berlokasi di sekitar Stasiun Pagar Dewa, Sumatera Selatan. (Foto: dok. PGN)
A A A
MUARA ENIM - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri karet alam berkelanjutan yang berlokasi di sekitar Stasiun Pagar Dewa, Sumatera Selatan. PGN juga membantu menemukan solusi bagi petani karet untuk mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau.

Oleh karena itu, PGN bermitra dengan para petani karet lokal dan berupaya menghadirkan pupuk organik yang terjangkau dan efektif untuk mendukung keberlanjutan pertanian karet di Desa Pagar Dewa.

PGN menjalin kemitraan dengan Koperasi Padetra Artomulyo, sebuah organisasi lokal di Desa Pagar Dewa, untuk memberikan pelatihan kepada para petani karet tentang cara membuat pupuk organik dari hewan ternak yang diberi nama Dewa Pupuk.

Berdasarkan penelitian terdahulu, urin yang dihasilkan oleh hewan ternak sebagai produk metabolisme tubuh memiliki nilai yang sangat menguntungkan bagi tanaman, terutama karena mengandung kadar N dan K yang tinggi. Selain itu, urin hewan ternak mudah diserap oleh tanaman dan mengandung hormon-hormon yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Kelinci memiliki kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibandingkan kambing dan sapi. Sayangnya, peternak kelinci di Desa Pagar Dewa tidak ada. Oleh karena itu, PGN memilih kambing yang memiliki unsur hara yang lebih baik daripada sapi.

PGN bekerja sama dengan Koperasi Padetra Artomulyo (Pokja Pupuk) untuk memproduksi Dewa Pupuk dan peternak kambing yang berperan dalam pengumpulkan urin kambing. Beberapa anggota koperasi merupakan peternak kambing dan siap berkomitmen mendukung program pembuatan pupuk organik.

Selain pengambilan urin kambing dari anggota koperasi, perusahaan bekerja sama dengan koperasi untuk menampung urin kambing dari masyarakat Desa Pagar Dewa. Urin yang sudah dikumpulkan kemudian melalui proses fermentasi hingga menjadi pupuk organik cair, Dewa Pupuk.

Produk Dewa Pupuk sudah ada hasil uji laboratorium. Adanya uji laboratium produk Dewa Pupuk merupakan komitmen perusahaan mengembangkan produk pupuk organik (POC). Uji laboratorium produk Dewa Pupuk merupakan kerja sama PGN dengan Politeknik Negeri Sriwijaya.

“Dalam implementasi program pemberdayaan petani karet, perusahaan berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengubah masalah menjadi solusi masalah lain (problem to problem solving),” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama di Jakarta, (2/10/2023).

Urin kambing yang biasanya menjadi limbah dan belum dimanfaatkan (masalah), digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik (solusi dari permasalahan pupuk).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)