Mengenal Fungsi Plastik sebagai Wadah Pangan, Tak Sekadar untuk Kemas Makanan

Rabu, 04 Oktober 2023 - 19:19 WIB
loading...
Mengenal Fungsi Plastik...
Para narasumber dalam sesi edukasi bertajuk Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow yang digelar perusahaan kimia produsen biji plastik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wadah plastik memiliki fungsi yang penting dalam bidang pengemasan makanan. Bukan sekadar wadah, plastik juga bisa menjaga kualitas bahan makanan sehingga tetap aman dan menyehatkan buat tubuh.

Menurut Dosen sekaligus Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB Prof. Dr. Nugraha Edhi, wadah plastik dapat menjaga bahan makanan terhindar dari kontaminasi mikroba. Terlebih jika makanan tersebut disimpan di dalam chiller ataupun freezer dengan suhu yang stabil.

"Tapi kalau disimpan di chiller, hanya tahan dua hari. Kalau lebih dari itu, bisa ada perubahan kualitas karena mikroba tumbuh di chiller. Sementara kalau di freezer, (makanan) akan semakin awet karena mikroba tidak bisa tumbuh di dalam freezer. Patogen nggak bisa tahan di freezer," beber Prof. Edhi dalam sesi edukasi bertajuk Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow yang digelar perusahaan kimia produsen biji plastik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Wadah plastik yang diperuntukkan bagi makanan tentu harus dirancang sedimikian rupa untuk melindungi pangan dari pengaruh lingkungan seperti cahaya, oksigen, kelembaban, mikroorganisme, serangga, debu, emisi gas, tekanan, dan lain lain.

“Wadah plastik tertutup seperti kotak thin wall dan kotak plastik kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan karena durabilitas serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar. Selain segar dan tahan lama, isi kulkas juga terlihat lebih rapi serta tidak menimbulkan bau tak sedap," kata Celebrity Chef Norman Ismail di kesempatan yang sama.

Untuk mengoptimalkan wadah plastik ini, kata Chef Norman, kita harus tahu cara penggunaannya yang tepat.

“Untuk daging mentah atau ikan harus disimpan kotak plastik yang kedap udara pada bagian freezer. Untuk telur, simpan di bagian kulkas yang mempunyai suhu stabil seperti rak atas atau tengah. Tidak disarankan untuk menyimpan telur pada pintu kulkas karena sering dibuka tutup sepanjang hari yang justru dapat menyebabkan telur cepat busuk," beber Chef Norman, memberikan tips.

"Sementara untuk sayuran dan buah, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, cuci dan tiriskan airnya, lalu simpan di kotak plastik agar kualitas nutrisi pada buah dan sayur tetap terjaga serta aman untuk dikonsumsi," tambahnya.

Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, kata Prof. Edhi lagi, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic. Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.

“Pada dasarnya kemasan plastik yang beredar di pasaran sudah melewati pemeriksaan dan memenuhi standar keamanan pangan. Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo pangan (gambar/logo sendok garpu) di kemasannya. Artinya itu food grade, yaitu aman untuk kontak dengan pangan,” terangnya.

Sekadar informasi, jika disimpan di wadah thin wall yang tertutup rapat, daging ayam mentah dapat disimpan di kulkas hingga 1-2 hari. Sementara untuk menyimpan bumbu dapur kering pada suhu ruang dapat menggunakan botol PP (polypropylene), PE (polyethylene), atau kantung plastik PP yang tebal.

"Lebih bagus lagi jika kemasannya kedap terhadap uap air, gas, dan cahaya seperti kemasan multilayer dengan alufoil," saran Prof. Edhi.

“Sedangkan untuk daging yang sudah dibumbui jika masih mentah, umur simpannya kurang lebih sama dengan yg mentah tanpa bumbu. Mungkin bisa lebih lama sedikit karena efek bumbu beberapa ada yang memiliki aktivitas antimikroba alami. Memang sebaiknya untuk daging apa pun jenisnya, disimpan di freezer. Pada kondisi beku, daging dapat bertahan hingga 1 tahun. Tapi jika freezer kita suhunya lebih tinggi dari itu, umur simpannya hanya beberapa bulan, maksimal 4-5 bulan,” tambah Prof. Edhi.

Sementara itu, PT Chandra Asri sebagai perusahaan kimia produsen biji plastik, memiliki produk dengan mutu dan nilai keamanan tinggi untuk para konsumen. Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat dari lembaga-lembaga kredible mancanegara seperti European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact.

Sedangkan untuk regulasi dalam negeri, produk Chandra Asri juga sudah memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal Compliance Certificate.

Chandra Asri saat ini memproduksi olefins (ethylene dan propylene) dan polyolefins (polyethylene dan polypropylene) atau biasa dikenal sebagai produk biji plastik yang nantinya dapat diproses oleh industri hilir untuk menjadi barang bermanfaat. Chandra Asri telah melayani berbagai sektor mulai dari consumer packaging, plastic packaging, otomotif, pipa PVC, dan PE perumahan sebagai penyedia bahan baku.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)