Tingkatkan Hasil Medis, Grup RS Siloam Gandeng Laboratorium Mayo Clinic
loading...
A
A
A
TANGERANG – Demi memberi pelayakan maksimal kepada pasien, Grup RS Siloam dan Mayo Clinic Laboratories bekerja sama, utamanya meningkatkan hasil medis dalam kapabilitas pemeriksaan laboratorium.
Menurut Journal of Medical & Surgical Pathology, pemeriksaan laboratorium merupakan sarana yang ampuh untuk mengidentifikasi penyakit, memantau perkembangan penyakit dan melacak tingkat efektivitas pengobatan.
Hingga 70 persen diagnosis medis sangat bergantung pada hasil tes laboratorium. Dengan demikian, tes yang lebih komprehensif akan menghasilkan diagnosis yang lebih tepat, sehingga rencana perawatan yang lebih akurat dapat dibuat.
Di Indonesia, meskipun telah tersedia banyak pusat pemeriksaan dan rumah sakit, masih terdapat kebutuhan yang signifikan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih kompleks terutama di bidang patologi klinik, mikrobiologi, patologi anatomi, dan pemeriksaan molekuler.
Saat ini, untuk pemeriksaan patologi anatomi lebih lanjut, RS Siloam dapat melakukan berbagai pemeriksaan imunohistokimia untuk beberapa jenis kanker yang meliputi Paru, Otak, Payudara hingga 74 Antibodi, serta pemeriksaan molekuler di Molecular Centre (MDC) dengan pemeriksaan Genotipe HPV, BRCA, KRAS, BRAF, eGFR, PIK3CA dengan berbagai pengembangan Next Generation Sequencing untuk berbagai bidang medis dan waktu penyelesaian yang cepat.
Seiring dengan meningkatnya kompleksitas kasus, Grup RS Siloam, sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, melihat adanya kebutuhan untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam melakukan pemeriksaan yang lebih kompleks guna memberikan diagnosa yang akurat dan tepat waktu bagi para dokter.
Mayo Clinic Laboratories adalah laboratorium rujukan berskala global yang membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, memperkuat praktik, dan memperluas cakupan terhadap pengujian khusus.
Grup RS Siloam berkolaborasi dengan Mayo Clinic Laboratories untuk melakukan pengujian esoterik, yaitu analisis laboratorium terhadap molekul dan zat-zat langka, yang tidak bisa dilakukan di laboratorium klinik biasa. Grup RS Siloam, melalui RS Siloam Lippo Village, dapat memanfaatkan keahlian klinis Mayo Clinic Laboratories untuk memberikan jawaban yang lebih tepat untuk para dokter dan pasien.
Grup RS Siloam juga akan mendapatkan akses ke algoritma yang dikembangkan oleh para ahli untuk memastikan pasien yang tepat menerima tes yang tepat, memberikan diagnosis yang lebih baik untuk kondisi yang langka dan kompleks, dan memberikan hasil yang cepat karena proses pengujian yang berkesinambungan
"Siloam telah merawat lebih dari 4 juta pasien setiap tahunnya dan masing-masing pasien memiliki kompleksitas dan kebutuhan medis yang berbeda. Oleh karena itu, kami melihat adanya kebutuhan untuk menyediakan berbagai macam tes dan keahlian yang lebih luas untuk menghasilkan program perawatan yang terbaik bagi mereka,” kata Direktur Klinis Grup RS Siloam, dr. Grace F. Indrajaja.
“Hal ini hanya dapat dicapai dengan bekerja sama dengan berbagai institusi secara lokal dan internasional. Dengan mengakses lebih banyak tes esoterik untuk pasien kami, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan klinis kami dan menjangkau lebih banyak pasien, sehingga kami dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat," ujar dia lagi.
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
Menurut Journal of Medical & Surgical Pathology, pemeriksaan laboratorium merupakan sarana yang ampuh untuk mengidentifikasi penyakit, memantau perkembangan penyakit dan melacak tingkat efektivitas pengobatan.
Hingga 70 persen diagnosis medis sangat bergantung pada hasil tes laboratorium. Dengan demikian, tes yang lebih komprehensif akan menghasilkan diagnosis yang lebih tepat, sehingga rencana perawatan yang lebih akurat dapat dibuat.
Di Indonesia, meskipun telah tersedia banyak pusat pemeriksaan dan rumah sakit, masih terdapat kebutuhan yang signifikan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih kompleks terutama di bidang patologi klinik, mikrobiologi, patologi anatomi, dan pemeriksaan molekuler.
Saat ini, untuk pemeriksaan patologi anatomi lebih lanjut, RS Siloam dapat melakukan berbagai pemeriksaan imunohistokimia untuk beberapa jenis kanker yang meliputi Paru, Otak, Payudara hingga 74 Antibodi, serta pemeriksaan molekuler di Molecular Centre (MDC) dengan pemeriksaan Genotipe HPV, BRCA, KRAS, BRAF, eGFR, PIK3CA dengan berbagai pengembangan Next Generation Sequencing untuk berbagai bidang medis dan waktu penyelesaian yang cepat.
Seiring dengan meningkatnya kompleksitas kasus, Grup RS Siloam, sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, melihat adanya kebutuhan untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam melakukan pemeriksaan yang lebih kompleks guna memberikan diagnosa yang akurat dan tepat waktu bagi para dokter.
Mayo Clinic Laboratories adalah laboratorium rujukan berskala global yang membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, memperkuat praktik, dan memperluas cakupan terhadap pengujian khusus.
Grup RS Siloam berkolaborasi dengan Mayo Clinic Laboratories untuk melakukan pengujian esoterik, yaitu analisis laboratorium terhadap molekul dan zat-zat langka, yang tidak bisa dilakukan di laboratorium klinik biasa. Grup RS Siloam, melalui RS Siloam Lippo Village, dapat memanfaatkan keahlian klinis Mayo Clinic Laboratories untuk memberikan jawaban yang lebih tepat untuk para dokter dan pasien.
Grup RS Siloam juga akan mendapatkan akses ke algoritma yang dikembangkan oleh para ahli untuk memastikan pasien yang tepat menerima tes yang tepat, memberikan diagnosis yang lebih baik untuk kondisi yang langka dan kompleks, dan memberikan hasil yang cepat karena proses pengujian yang berkesinambungan
"Siloam telah merawat lebih dari 4 juta pasien setiap tahunnya dan masing-masing pasien memiliki kompleksitas dan kebutuhan medis yang berbeda. Oleh karena itu, kami melihat adanya kebutuhan untuk menyediakan berbagai macam tes dan keahlian yang lebih luas untuk menghasilkan program perawatan yang terbaik bagi mereka,” kata Direktur Klinis Grup RS Siloam, dr. Grace F. Indrajaja.
“Hal ini hanya dapat dicapai dengan bekerja sama dengan berbagai institusi secara lokal dan internasional. Dengan mengakses lebih banyak tes esoterik untuk pasien kami, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan klinis kami dan menjangkau lebih banyak pasien, sehingga kami dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat," ujar dia lagi.
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
(tdy)