Secarik Pakaian Anak Buka Tabir Kisah Sedih Zaman Romawi Kuno

JAKARTA - Sebuah gua di Israel yang menjadi tempat menyimpan sejumlah besar surat dan dokumen papirus bersejarah Romawi ditemukan pada awal 1960an.

Menariknya, para arkeolog menemukan baju tidur anak berusia 1900 tahun dan pakaian tersebut membuka sebuah kisah yang menyentuh hati.

Selama bertahun-tahun, ribuan potongan tekstil yang berasal dari zaman Romawi telah ditemukan di berbagai situs di Israel, namun sisa pakaian anak dengan simpul yang menarik hanya ditemukan di gua sekitar Gurun Yudea, Israel.

Artifak dari era Kekaisaran Romawi ditemukan saat gua tersebut diperiksa. Beberapa di antaranya terkait dengan pemberontakan Bar Kokhba.



“Simpul itu seperti liontin kecil di bagian bawah pakaian, dibuat dengan mengingatkan bagian kain di sekitar zat yang dikenal memiliki kualitas perlindungan seperti resin, garam, besi sulfat, aspal, biji-bijian, dan bahan tak dikenal lainnya. Pengikatannya dilakukan dengan melilitkan benang rami di sekililing bahan beberapa kali,” kata Dr. Orit Shamir, spesialis tekstil Otoritas Barang Antik Israel dikutip dari Arkeonews, Sabtu (7/10/2023).

Gaun tersebut memiliki simpul di ujungnya dan menurut ukurannya, itu milik seorang anak. Kemungkinan besar digunakan sebagai pakaian dalam di bawah pakaian atas wol berwarna-warni untuk dekorasi. Gaun ini memliki dua panel yang berukuran sama yang dijahit sepanjang tepi atasnya. "Gaun ini dihiasi benang rami yang menjuntai di kedua sisi leher," kata Dr. Shamir.



Ketebalan dan kepadatan benang tidak seragam dengan tenunan sederhana terbuat dengan teknik lilit. Diduga pada masa itu ada anak-anak yang disembunyikan di gua saat terjadi pemberontakan.

MG/Athaya Ramadhan