Segera Rilis, Pamali: Dusun Pocong Angkat Realita Adat Masyarakat tentang Larangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukses dengan film Pamali pada 2022, LYTO Pictures kembali merilis sekuelnya yang berjudul Pamali: Dusun Pocong. Film ini merupakan adaptasi dari game horor populer Pamali: The Tied Corpse karya StoryTales Studio, developer game asal Bandung.
Trailer Pamali: Dusun Pocong sendiri berhasil menarik perhatian publik karena menampilkan jumlah pocong yang sangat banyak. Ditambah, film ini merupakan adaptasi dari chapter yang paling menyeramkan dari universe game Pamali.
Pamali: Dusun Pocong digadang-gadang akan menjadi film yang paling menyeramkan tahun ini.
Pamali: Dusun Pocong mengisahkan tentang tiga tenaga medis dan dua penggali kubur yang ditugaskan membantu sebuah dusun terpencil yang sedang terkena wabah mematikan. Saat bertugas di sana, mereka mendapatkan teror dari pocong-pocong mengerikan.
Apakah kejadian itu berkaitan dengan adat istiadat di dusun tersebut? Ataukah ada aturan adat yang mereka langgar?
Kehadiran Fajar Nugra dan Yasamin Jasem sebagai bintang utama juga menarik untuk disimak.
Fajar yang terkenal dengan stand up comedy-nya, menjadi pasangan yang unik bagi Yasamin yang merupakan aktris watak dan sudah berpengalaman dalam banyak film drama. Chemistry keduanya bisa menjadi pemanis dalam kisah kelam di Dusun Pocong ini.
Dea Panendra yang selalu all in dalam berperan juga ikut masuk dalam jajaran cast, bersama Bukie B Mansyur, Arla Ailani, dan Anantya Kirana.
“Kisah yang menarik dan relate dengan penonton, gaya bercerita yang baik, chemistry antar-cast yang kuat, serta treatment horor yang sesuai ekspektasi tentu menjadi modal kuat untuk film Pamali: Dusun Pocong,” kata Andi Suryanto, sang produser.
“Film ini juga merupakan film standalone yang dihadirkan oleh LYTO Pictures khusus bagi para penggemar film horor folklore Indonesia, sehingga mereka tetap dapat menikmati ceritanya, meskipun belum menonton film Pamali 2022 ataupun tidak memainkan game-nya. Namun, kami tetap akan menghadirkan keseruan dari game beserta nilai-nilai lokal ke dalam film," tambahnya.
Sutradara Pamali Bobby Prasetyo menimpali, film garapannya bertutur tentang bagaimana larangan atau adat istiadat setempat harus dijaga dan ditaati dengan baik.
"Melalui film ini, saya mencoba untuk mengeksplorasi banyak sisi manusiawi dari setiap karakter agar penonton merasa lebih relate. Ada unsur budaya, ada adrenalin, semuanya dibungkus dalam satu film," katanya.
"Kisah tentang pamali telah ada bersama kita selama turun-temurun. Saya sangat bersemangat untuk segera mempersembahkan visualisasinya kepada para penonton,” pungkas Bobby Prasetyo.
Sebagai informasi, Pamali: Dusun Pocong akan tayang di bioskop mulai 12 Oktober 2023.
Trailer Pamali: Dusun Pocong sendiri berhasil menarik perhatian publik karena menampilkan jumlah pocong yang sangat banyak. Ditambah, film ini merupakan adaptasi dari chapter yang paling menyeramkan dari universe game Pamali.
Pamali: Dusun Pocong digadang-gadang akan menjadi film yang paling menyeramkan tahun ini.
Pamali: Dusun Pocong mengisahkan tentang tiga tenaga medis dan dua penggali kubur yang ditugaskan membantu sebuah dusun terpencil yang sedang terkena wabah mematikan. Saat bertugas di sana, mereka mendapatkan teror dari pocong-pocong mengerikan.
Apakah kejadian itu berkaitan dengan adat istiadat di dusun tersebut? Ataukah ada aturan adat yang mereka langgar?
Kehadiran Fajar Nugra dan Yasamin Jasem sebagai bintang utama juga menarik untuk disimak.
Fajar yang terkenal dengan stand up comedy-nya, menjadi pasangan yang unik bagi Yasamin yang merupakan aktris watak dan sudah berpengalaman dalam banyak film drama. Chemistry keduanya bisa menjadi pemanis dalam kisah kelam di Dusun Pocong ini.
Dea Panendra yang selalu all in dalam berperan juga ikut masuk dalam jajaran cast, bersama Bukie B Mansyur, Arla Ailani, dan Anantya Kirana.
“Kisah yang menarik dan relate dengan penonton, gaya bercerita yang baik, chemistry antar-cast yang kuat, serta treatment horor yang sesuai ekspektasi tentu menjadi modal kuat untuk film Pamali: Dusun Pocong,” kata Andi Suryanto, sang produser.
“Film ini juga merupakan film standalone yang dihadirkan oleh LYTO Pictures khusus bagi para penggemar film horor folklore Indonesia, sehingga mereka tetap dapat menikmati ceritanya, meskipun belum menonton film Pamali 2022 ataupun tidak memainkan game-nya. Namun, kami tetap akan menghadirkan keseruan dari game beserta nilai-nilai lokal ke dalam film," tambahnya.
Sutradara Pamali Bobby Prasetyo menimpali, film garapannya bertutur tentang bagaimana larangan atau adat istiadat setempat harus dijaga dan ditaati dengan baik.
"Melalui film ini, saya mencoba untuk mengeksplorasi banyak sisi manusiawi dari setiap karakter agar penonton merasa lebih relate. Ada unsur budaya, ada adrenalin, semuanya dibungkus dalam satu film," katanya.
"Kisah tentang pamali telah ada bersama kita selama turun-temurun. Saya sangat bersemangat untuk segera mempersembahkan visualisasinya kepada para penonton,” pungkas Bobby Prasetyo.
Sebagai informasi, Pamali: Dusun Pocong akan tayang di bioskop mulai 12 Oktober 2023.
(tsa)