Didiet Maulana Kagum UMKM Batik Lokal Tembus Pasar Ekspor bersama Shopee

Selasa, 10 Oktober 2023 - 07:55 WIB
loading...
Didiet Maulana Kagum UMKM Batik Lokal Tembus Pasar Ekspor bersama Shopee
Didiet Maulana apresiasi Shopee bersama jutaan UMKM Batik lokal yang telah menembus pasar ekspor. (Foto: Istimewa)
A A A
JAKARTA - Sebagai perancang busana kenamaan di Indonesia, Didiet Maulana menyatakan kekagumannya terhadap para penjual batik di tanah air yang semakin gencar memperluas pasarnya hingga ke mancanegara. Hal tersebut diutarakannya ketika menjadi narasumber pada acara 'Cerita Batik Masa Kini' yang diselenggarakan oleh Shopee untuk memperingati Hari Batik Nasional 2023.

“Sungguh, sebagai seorang fashion designer dari Indonesia, salah satu cita-cita saya adalah menyebarluaskan batik sebagai warisan kultural Nusantara menjadi sebuah elemen penting dalam perkembangan tren fashion dunia. Nyatanya, hal ini juga sudah dilakukan oleh rekan-rekan pegiat UMKM di tanah air yang memanfaatkan teknologi digital melalui Shopee,” ujar Didiet.

Head of Marketing Growth Shopee IndonesiaMonica Vionna membenarkan jika penjualan batik dari tahun ke tahun memang mengalami peningkatan. “Berdasarkan data yang kami miliki, semakin ke sini, penjualan batik semakin meningkat. Tidak bergantung pada momen tertentu saja. Di sepanjang tahun 2023 ini saja, sudah jutaan produk fashion batik karya rekan-rekan UMKM lokal, sudah berhasil terjual di Shopee, bahkan hingga mancanegara,” tuturnya.

Didiet juga menambahkan bahwa batik memang terus mengalami perkembangan baik dari segi motif dan juga styling. “Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,” ucapnya.

Perancang busana ini menjelaskan beberapa motif modern yang sedang menjadi tren dalam dunia fashion batik. “Salah satu motif yang sedang populer adalah motif abstrak yang menggabungkan berbagai elemen geometris dan bentuk non-tradisional. Motif ini memberikan kesan yang lebih kontemporer dan cocok untuk digunakan dalam gaya sehari-hari. Selain itu, motif floral dengan warna-warna cerah juga menjadi pilihan yang menarik untuk tampil lebih fresh dan bersemangat, seperti yang dimiliki oleh batik Damakara ini,” kata pendiri IKAT Indonesia tersebut.

Cerita Batik Damakara, Gerakan Sosial yang Sukses Jadi Bisnis Besar
Salah satu pelaku UMKM yang hadir di acara 'Cerita Batik Masa Kini' adalah Dini Prihastiti, sang pemilik jenama Damakara. Damakara merupakan jenama asal Bandung yang merupakan salah satu penjual batik yang berhasil mengembangkan bisnisnya melalui platform marketplace Shopee.

Ia menceritakan awal mula membangun jenama Damakara dari social business bersama suaminya, Bheben Oscar di tahun 2019. Perjalanan membangun bisnis tersebut terinspirasi dari Iris Grace, seorang anak berkebutuhan khusus yang mengekspresikan diri melalui painting dan hasil lukisannya dinilai bagus oleh kurator.

"Terispirasi dari hal tersebut kita pun bekerja sama membuat produk berkolaborasi dengan anak berkebutuhan khusus. Kemudian tahun 2020, usaha yang baru kita dirikan ini cukup tersendat, karena pandemi. Akhirnya kita coba untuk go digital lewat Shopee, dan alhamdulillah sampai sekarang masih eksis dan berkembang terus,” ucap Dhini.

Sebagai pegiat UMKM,Ia juga merasa jika Damakara harus semakin berkembang untuk dapat terus membantu anak-anak berkebutuhan khusus. “Damakara, itu kan social business, awalnya nggak jualan di marketplace, tapi kita mulai berfikir, walaupun ini social business, Damakara harus tetap bisa besar. Seiring berjalannya waktu, customer minta transaksi lewat Shopee karena mudah. Akhirnya kita mempelajari jualan di Shopee ini seperti apa?lalu setelah itu kita merasakan bisnis kita jauh lebih berkembang, sampai 770% kenaikan omzetnya,” ujarnya.

Dhini pun mengakui bahwa setelah terjun ke dunia e-commerce, pangsa pasar produk Damakara meluas mencakup seluruh Indonesia bahkan hingga luar negeri. Jenama yang didirikan oleh Dhini Prihastiti dan Bheben Oscar ini bahkan terjual ke Malaysia, Singapura, dan juga Taiwan.
(dsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2876 seconds (0.1#10.140)