Bruno Mars Batalkan Konser di Tel Aviv Israel, Simak 3 Faktanya
loading...
Bruno Mars batal konser di Tel Aviv, Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu. Foto/Instagram @brunomars
A
A
A
JAKARTA - Bruno Mars membatalkan konser di Tel Aviv, Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Live Nation Israel selaku promotor konser Bruno Mars.
Keputusan ini diambil setelah Hamas menyerang Israel dan menewaskan ratusan jiwa. Hamas meluncurkan serangan dari Gaza, Palestina ke Israel.
Atas hal ini Israel menyatakan perang melawan Hamas. Karena keadaan Israel yang sedang tidak aman, maka dengan berat hati konser Bruno Mars dibatalkan.
Untuk menilik lebih jauh, berikut fakta tentang batalnya konser Bruno Mars di Tel Aviv, Israel.
Meski batal digelar, tiket konser Bruno Mars di Tel Aviv yang rencananya digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 ternyata sudah habis terjual. Pihak Live Nation Israel selaku promotor juga memastikan jika akan melakukan refund kepada calon penonton yang sudah membeli tiket.
Seluruh uang pembelian tiket akan dikembalikan secara otomatis melalui kartu kredit yang digunakan saat membeli tiket.
Mengutip Billboard, Selasa (10/10/2023), konser yang akan digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 merupakan konser kedua Bruno Mars setelah sempat menggelar konser pertamanya di Park Hayarkon Tel Aviv pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Ini menjadi kesempatan pertama kali bagi Bruno Mars untuk tampil di hadapan 60.000 penonton di Israel. Meski dibatalkan, setidaknya Bruno Mars sudah melangsungkan konsernya di hari pertama.
Melihat situasi yang memanas di negara tersebut, konser Bruno Mars harus segera dibatalkan. Selain itu, untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, Bruno Mars bersama 60 krunya langsung meninggalkan Israel.
Lewat unggahan Insta Story dari akun program Good Evening with Guy Pines mengabarkan jika Bruno Mars dan kru sudah meninggalkan Israel dan akan melanjutkan konser di Qatar pada hari berikutnya, yakni 8 Oktober 2023.
Demikian informasi mengenai 3 fakta pembatalan konser Bruno Mars di Tel Aviv, Israel. Semoga informasi ini bermanfaat.
Keputusan ini diambil setelah Hamas menyerang Israel dan menewaskan ratusan jiwa. Hamas meluncurkan serangan dari Gaza, Palestina ke Israel.
Atas hal ini Israel menyatakan perang melawan Hamas. Karena keadaan Israel yang sedang tidak aman, maka dengan berat hati konser Bruno Mars dibatalkan.
Untuk menilik lebih jauh, berikut fakta tentang batalnya konser Bruno Mars di Tel Aviv, Israel.
Fakta Bruno Mars Batalkan Konser di Tel Aviv Israel
1. Tiket Sudah Sold Out
Meski batal digelar, tiket konser Bruno Mars di Tel Aviv yang rencananya digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 ternyata sudah habis terjual. Pihak Live Nation Israel selaku promotor juga memastikan jika akan melakukan refund kepada calon penonton yang sudah membeli tiket.
Seluruh uang pembelian tiket akan dikembalikan secara otomatis melalui kartu kredit yang digunakan saat membeli tiket.
2. Konser Kedua Bruno Mars di Israel
Mengutip Billboard, Selasa (10/10/2023), konser yang akan digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 merupakan konser kedua Bruno Mars setelah sempat menggelar konser pertamanya di Park Hayarkon Tel Aviv pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Ini menjadi kesempatan pertama kali bagi Bruno Mars untuk tampil di hadapan 60.000 penonton di Israel. Meski dibatalkan, setidaknya Bruno Mars sudah melangsungkan konsernya di hari pertama.
3. Bruno Mars Sudah Meninggalkan Israel sejak Pengumuman Pembatalan
Melihat situasi yang memanas di negara tersebut, konser Bruno Mars harus segera dibatalkan. Selain itu, untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, Bruno Mars bersama 60 krunya langsung meninggalkan Israel.
Lewat unggahan Insta Story dari akun program Good Evening with Guy Pines mengabarkan jika Bruno Mars dan kru sudah meninggalkan Israel dan akan melanjutkan konser di Qatar pada hari berikutnya, yakni 8 Oktober 2023.
Demikian informasi mengenai 3 fakta pembatalan konser Bruno Mars di Tel Aviv, Israel. Semoga informasi ini bermanfaat.
(okt)
Lihat Juga :
