Vision+ Academy Tingkatkan Skill, Clarissa Tanoesoedibjo Sebut Jadi Program Berkelanjutan

JAKARTA – Kehadiran Vision+ Academy bertujuan meningkatkan keahlian atau skill yang sudah ada dalam industri kreatif. Para peserta Vision+ Academy nantinya harus memiliki peran selama bekerja di Vision+.

“Ini adalah program yang disusun untuk inkubasi program magang di Vision+. Kami memasangkan mentor dengan para mahasiswa dan mahasiswi dalam bidang masing-masing baik itu musik, film, tech, product, konten dan seterusnya,” kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo menyambut para peserta Vision+ Academy kelompok pertama.

Mereka ini masuk dalam the best TOP 20 yang hadir di Training Room, iNews Tower, Jakarta Pusat pada Senin, (9/10/2023).

Para peserta yang hadir juga berasal dari beberapa bidang berbeda. Mereka nantinya akan dibimbing oleh para mentor untuk merasakan secara langsung proses kerja yang ada di Vision+. Tak hanya sekali, diketahui program ini ke depannya akan terus dijalankan.

“Kami akan melakukan ini secara berkelompok, yang artinya ini adalah kelompok pertama kita pada 2023. Kelompok kedua ada di bulan Desember, dan masih ada 2 batch lagi pada 2024,” ujar Clarissa.

Tidak hanya memberikan sambutan kepada para the best TOP 20, Clarissa Tanoesoedibjo juga memberikan banyak pemaparan terkait apa itu Vision+. Dalam sambutannya, dia mengungkapkan sangat bersemangat dengan bergabungnya para mahasiswa dan mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta ini.

Diketahui terdapat 493 pelamar dari banyak universitas terbaik di Indonesia, dan yang lolos screening awal sejumlah 200. Dengan tahap seleksi yang ketat, 200 peserta ini kemudian melalui tahap wawancara dengan user berpengalaman di bidangnya dan terpilih 20 orang terbaik untuk menempati posisi yang dibutuhkan.