7 Pasar Malam di Asia yang Wajib Dikunjungi

JAKARTA - Selain mal, pasar malam juga menawarkan beragam makanan enak, suvenir menarik dan item fashion yang trendi. Menariknya, hal tersebut bisa didapat dengan harga yang murah. Tak heran jika pasar malam menjadi sebuah objek wisata dan tempat yang wajib dikunjungi oleh traveler yang sedang berkunjung ke sebuah negara.

Di Asia, seperti China, Taiwan, Hong Kong, Korea, Jepang, Kamboja, Vietnam, Singapura atau Malaysia biasanya pasar malam berlokasi di jalanan. Saat malam tiba, jalanan akan beralih fungsi menjadi pasar dan ini menjadi hal yang umum. Nah, jika Anda berencana mengunjungi negara tersebut, berikut pasar malam yang wajib dikunjungi seperti dikutip dari Skyscanner.

1. Pasar Malam Luang Prabang, Laos
Di penghujung tahun 2002, pasar malam Luang Prabang mulai beroperasi dan saat itu menjadi salah satu tempat di Laos yang tidak pernah sepi pengunjung. Pasar malam yang buka setiap hari mulai pukul 5 sore hingga pukul 10 malam ini, Anda akan menemukan lebih dari 500 pedagang yang menjajakan dagangannya di dua zona utama, yaitu zona suvenir dan zona makanan. Pada zona suvenir, Anda dapat menemukan beragam kerajinan berharga miring dan harganya dapat ditawar dan dijadikan oleh-oleh. Jika Anda mencari buah tangan khas Laos untuk dibawa pulang, kain tenun hasil karya suku Hmon wajib masuk dalam daftar belanja Anda.

2. Asiatique The Riverfront, Bangkok, Thailand
Ketika berkunjung ke Thailand, ada satu tempat yang selalu ada di dalam itinerary wisatawan Indonesia yakni Asiatique The Riverfront. Tempat yang mulai beroperasi sejak tahun 2012 ini, Anda akan menemukan kemeriahan yang berbeda dari pasar malam lain. Asiatique The Riverfront buka setiap hari mulai pukul 5 sore hingga pukul 12 malam dan terbagi menjadi empat zona, yaitu The Factory District (zona berisi 1500 toko yang didominasi penjual pakaian), The Waterfront District (zona kuliner yang dipenuhi beragam restoran serta area yang biasa digunakan untuk konser dan beragam acara lain), The Down Square District (zona perpaduan budaya Thailand dan Barat yang berisi tempat makan dengan menu internasional), dan The Chareonkrung District (zona berisi 1000 toko suvenir dan kerajinan).

3. Pasar Malam Phnom Penh, Kamboja
Pasar malam Phnom Penh yang juga dikenal dengan nama Phsar Reatrey beroperasi setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 5.30 sore hingga pukul 11.30 malam. Seperti pasar malam lainnya, Anda juga dapat menemukan ratusan pedagang yang menjajakan beragam produk fashion, suvenir khas Kamboja, serta aneka jenis makanan yang akan memanjakan lidah. Setelah berbelanja, Anda dapat bersantai dan duduk-duduk di atas tikar sambil menonton hiburan di panggung yang terdapat di area piknik yang berlokasi di tengah pasar. Selain ramai dikunjungi wisatawan asing, pasar malam ini menjadi tempat favorit warga Phnom Penh untuk menghabiskan akhir pekan.

4. Pasar Malam Shilin, Taipei, Taiwan
Beroperasi sejak tahun 2002, pasar malam Shilin disebut-sebut sebagai pasar malam terbesar dan terpopuler di Taiwan. Pasar malam yang beroperasi setiap hari mulai pukul 4 sore hingga pukul 2 dini hari ini menyediakan lebih dari 500 penjual makanan yang menjajakan kuliner khas Taiwan yang patut dicoba. Jika berkunjung ke sini, Oyster Omelette dan Stinky Beancurd menjadi dua makanan yang wajib disantap. Selain wisata kuliner, pasar malam Shilin menjadi lokasi yang tepat untuk wisata belanja. Berhubung toko pakaian dan toko suvenir di sini mulai beroperasi sejak pagi dan kebanyakan diantaranya tutup menjelang sore, Anda disarankan melakukan wisata belanja lebih dulu dan menutup perjalanan dengan berwisata kuliner.

5. Temple Street Night Market, Hong Kong
Tiap tahunnya Temple Street Night Market selalu masuk dalam daftar tempat wajib kunjung di Hong Kong. Tempat ini beroperasi setiap hari mulai pukul 6 sore hingga pukul 11 malam. Dikenal sebagai pusatnya barang murah, kebanyakan orang datang ke Temple Street Night Market untuk berburu pakaian yang sebagian besar merupakan pakaian pria, CD dan DVD bajakan, jam tangan, sepatu serta perangkat minum teh. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, sebaiknya berbelanja di kios yang berlokasi di bagian dalam, bukan kios di pinggir jalan. Puas berbelanja, Anda dapat memanjakan perut dengan menyantap makanan otentik China, seperti kepiting pedas yang menjadi menu wajib dicoba. Harga makanan juga relatif lebih murah dari tempat makan di lokasi lain. Bagi yang ingin diramal, Anda juga dapat menemukan beberapa fortune tellers yang membuka kios di Temple Street Night Market.

6. Pasar Malam Hoi An, Vietnam
Suasana yang meriah, gemerlap, dan semarak dengan banyaknya lampion warna-warni menjadi ciri khas pasar malam Hoi An yang beroperasi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 7 malam hingga pukul 12 malam. Terkait dengan lokasinya yang terletak di kawasan kota tua, pasar malam Hoi An menawarkan suasana cantik, indah, dan romantis. Kebanyakan wisatawan menghabiskan uang dengan membeli suvenir, lampion, pakaian dan makanan. Jika berkunjung ke pasar malam Hoi An, Anda wajib mencoba cao lầu dan mì quảng, dua makanan khas Vietnam berupa mi yang lezat. Selain suasananya yang indah, pasar malam Hoi An juga memiliki pedagang yang ramah dan menjual produk dengan harga terjangkau.

7. Pasar Kue Subuh Senen, Jakarta, Indonesia
Tak hanya negara tetangga yang punya pasar malam menarik, Indonesia pun punya. Di Jakarta, ada beberapa pasar yang mulai beroperasi atau tetap berjualan di malam hari seperti pasar ikan di Muara Angke, pasar buah dan sayuran di Kramat Jati, dan satu pasar yang popular, pasar kue subuh di wilayah Senen. Pasar ini mulai beroperasi sejak tahun 1960 dan setiap harinya melayani pembeli mulai pukul 7 malam hingga pukul 8 pagi. Anda dapat menemukan ratusan jenis kue dengan harga yang ramah di kantong. Meski kebanyakan pengunjung membeli kue dalam jumlah besar untuk keperluan beragam acara, penjual pasar kue subuh Senen juga melayani pembelian dalam jumlah kecil.