Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Hari Ini Diprediksi Naik Tipis di Kisaran 6.823-7.000
loading...
IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan di kisaran level 6.823-7.000. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.823-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, pergerakan IHSG masih cukup menarik. Namun jika memperhatikan bagaimana di akhir sesi terjadi tekanan jual hingga hanya menyisakan sedikit penguatan maka kita mengetahui bahwa IHSG sedang mengalami tekanan jual pada saham-saham tertentu.
"Saham GOTO mengalami pergerakan all time low, namun tidak membuat saham ini menjadi beban IHSG lagi, dikarenakan pelemahan all time low ini sudah berlangsung sebelum closing," tulis William dalam analisisnya, Jumat (13/10/2023).
Menurut William, untuk perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan mengalami hal yang sama yakni menguat tipis di sisa waktu perdagangan menuju closing.
Untuk faktor teknikal, memperhatikan indikator MACD yang menuju terbentuknya golden cross, ada indikasi penguatan IHSG, namun setiap harinya terlihat IHSG selalu mengalami tekanan jual di akhir sesi sehingga penguatan hanya tersisa sedikit.
"Ini mengindikasikan tekanan jual yang besar. Mengacu pada indikator, arah pergerakan IHSG saat ini adalah menguat terbatas," katanya.
Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 3.39 poin (+0.05%) menuju 6935,15 pada perdagangan hari Kamis 12 Oktober 2023.
Sebanyak 221 saham menguat, 330 saham menurun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.228T (all market).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, pergerakan IHSG masih cukup menarik. Namun jika memperhatikan bagaimana di akhir sesi terjadi tekanan jual hingga hanya menyisakan sedikit penguatan maka kita mengetahui bahwa IHSG sedang mengalami tekanan jual pada saham-saham tertentu.
"Saham GOTO mengalami pergerakan all time low, namun tidak membuat saham ini menjadi beban IHSG lagi, dikarenakan pelemahan all time low ini sudah berlangsung sebelum closing," tulis William dalam analisisnya, Jumat (13/10/2023).
Menurut William, untuk perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan mengalami hal yang sama yakni menguat tipis di sisa waktu perdagangan menuju closing.
Untuk faktor teknikal, memperhatikan indikator MACD yang menuju terbentuknya golden cross, ada indikasi penguatan IHSG, namun setiap harinya terlihat IHSG selalu mengalami tekanan jual di akhir sesi sehingga penguatan hanya tersisa sedikit.
"Ini mengindikasikan tekanan jual yang besar. Mengacu pada indikator, arah pergerakan IHSG saat ini adalah menguat terbatas," katanya.
Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 3.39 poin (+0.05%) menuju 6935,15 pada perdagangan hari Kamis 12 Oktober 2023.
Sebanyak 221 saham menguat, 330 saham menurun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.228T (all market).
Explore More