Mahalini Beri Pesan Bijak usai Beredar Potongan Video Negatif: Membawa Orang untuk Jahat pada Saya

JAKARTA - Mahalini sukses membuka konser Fabula 2.0 di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). Di momen itu, pelantun Aku Yang Salah ini mencurahkan isi hatinya mengenai peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Diketahui, beredar potongan video ekspresi Mahalini di media sosial yang seolah menggiring opini Mahalini merasa kesal lantaran melihat penonton yang bergegas meninggalkan panggungnya menuju ke panggung Sheila on 7 dalam sebuah konser.



Padahal, Mahalini sama sekali tidak merasa kesal, dia pun merasa potongan video itu menggiring opini buruk tentangnya. Atas kejadian tersebut, Mahalini menyinggung soal sikap manusia yang tidak menghargai orang lain.

"Video saya di-up, dipotong tentang saya yang tidak baik dan membawa orang-orang untuk jahat kepada saya, coba dibalikin, enak gak? Coba dia yang jadi saya, enak gak?" ujar Mahalini.

Menurutnya saat seseorang memperlakukan orang lain, harus berkaca pada diri sendiri.

“Pantaskah hal tersebut dilakukan? Ketika diperlakukan balik seperti yang dilakukan, akankah dirinya bisa menerima? Harusnya manusia bisa menilai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan kepada orang lain,” tuturnya.

"Sekarang kita sebagai manusia harus sadar, apa pun yang kita lakukan terhadap orang lain cerminin dulu ke dulu ke diri kita, apakah baik atau tidak," ucapnya lagi.

Mahalini tak menampik jika dirinnya merasa terbantu dengan adanya media sosial yang dapat menyebarluaskan karyanya. Namun, dia menegaskan bahwa menggunakan media sosial harus dilakukan secara bijak.

"Sebenarnya saya seneng ada media sosial, ada TikTok, ada IG, saya bisa memperlihatkan karya saya, harus kita pergunakan dengan baik," ujar dia.



Mahalini pun berpesan agar setiap orang selalu menghargai sesama dan berusaha untuk memahami bahwa orang lain memiliki perasaannya masing-masing sehingga sebisa mungkin jangan pernah melakukan hal buruk yang dapat menyakiti hati orang lain.

"Saya berpesan untuk menghargai sesama, kita tidak tau apa yang sedang mereka alami. Kita gak tau perasaan mereka apakah sedang sedih, sedang happy atau dia sedang happy tapi kita rusak," tuturnya.