7 Film Israel vs Palestina Paling Populer, Ada Paradise Now yang Pernah Sebat Piala Golden Globe
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Israel vs Palestina banyak menyoroti kehidupan di dua negara yang selalu berkonflik. Tak melulu soal kecamuk perang, film yang mengangkat kisah di Israel dan Palestina itu juga menampilkan sisi kemanusiaan dan sedikit drama percintaan.
Film tentang Israel dan Palestina kebanyakan dibuat sebagai dokumenter sejarah. Namun, ada juga cerita fiksi yang mengambil setting konflik di dua negara. Beberapa di antaranya bahkan sukses menarik perhatian dunia dan menjadi populer hingga meraih penghargaan bergengsi.
Berikut tujuh film Israel vs Palestina paling populer, yang tercermin dari rating yang diperoleh.
Foto/IMDb
Paradise Now merupakan film fiksi tahun 2005 garapan sutradara Hany Abu-Assad. Film ini pernah meraih penghargaan di ajang Golden Globe Awards ke-63 dan dinominasikan untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dalam Academy Award ke-78.
Paradise Now berkisah tentang dua pemuda Palestina yang bersahabat, yakni Said dan Khaled. Mereka bekerja sebagai montir di Nablus, Tepi Barat. Keduanya merasakan beratnya hidup di bawah tekanan Israel, sehingga memutuskan bergabung dengan pasukan Palestina untuk melaksanakan misi bom bunuh diri di Tel Aviv.
Namun, seorang wanita mengetahui rencana itu dan memaksa Said serta Khaled untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Dalam cerita ini dimunculkan juga kisah asmara antara Said dengan si wanita.
Di situs IMDb, film ini memiliki rating cukup tinggi yakni 7,4.
Foto/IMDb
The Promise merupakan serial televisi Inggris empat episode yang ditulis dan disutradarai oleh Peter Kosminsky. Film ini bercerita tentang seorang wanita muda asal Inggris yang pergi ke Israel dan Palestina dengan tujuan untuk mencari tahu keterlibatan kakeknya dalam perang di Palestina pada tahun 1940-an. Film ini ditayangkan perdana di Channel 4 pada 6 Februari 2011.
Di situs film IMDb, The Promise sukses meraih rating 8,4.
Foto/IMDb
Born in Gaza merupakan film dokumenter tahun 2014 yang berfokus pada kekerasan konflik Israel-Palestina serta dampaknya terhadap anak-anak di Gaza. Film dokumenter ini mengikuti kisah sepuluh anak yang menceritakan kehidupan sehari-hari mereka setelah pecah perang di Gaza pada musim panas tahun 2014.
Di IMDb, Born in Gaza mendapat rating 7,5.
Foto/IMDb
Satu lagi film dokumenter yang mengangkat kehidupan anak-anak di Isreal dan Palestina. Dalam film yang diproduksi tahun 2001 ini, beberapa anak Yahudi dan Palestina diikuti selama tiga tahun serta dihubungkan satu sama lain dalam pandangan alternatif konflik Yahudi-Palestina.
Pembuat film ini mengikuti tujuh anak antara tahun 1995 dan 1998. Mereka semua memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Ketujuh anak ini menceritakan kisah mereka sendiri tentang tumbuh besar di Yerusalem. Melalui potret generasi mereka ini, kita melihat betapa mengakarnya permasalahan di Timur Tengah dan hampir tidak terpecahkan.
Promises mendapat rating 8,3 di situs IMDb.
Foto/IMDb
Red Skies merupakan film seri terbaru yang dirilis tahun ini, tepatnya pada Mei 2023. Serial ini mengambil setting peristiwa Intifada Kedua, yaitu pemberontakan Palestina yang terjadi pada awal tahun 2000-an, dan Operasi Perisai Pertahanan.
Film ini berfokus pada Saar Rigbi (yahudi Israel) dan Ali Alma (muslim Palestina) yang merupakan teman masa kecil dengan ikatan emosional yang erat. Mereka bertemu saat remaja ketika sama-sama bekerja di Yerusalem pada periode setelah Perjanjian Oslo. Namun, bertahun-tahun kemudian, ketika Israel dan Palestina berada di puncak peperangan, keduanya harus menempatkan diri sebagai musuh.
Oleh situs IMDb, Red Skies diberi rating tinggi yakni 8,5.
Foto/Al Jazeera
Nakba yang berarti bencana, adalah kata yang digunakan orang Palestina untuk menggambarkan pembersihan etnis yang terjadi selama pembentukan negara Israel. Film dokumenter produksi tahun 2008 ini dimulai pada 1799, selama Revolusi Perancis, dan menyuguhkan sejarah komprehensif tentang peristiwa yang akhirnya menyebabkan pengusiran ratusan ribu warga Palestina dan penyitaan harta benda mereka.
Al Nakba meraih rating 8,7 di situs film IMDb.
Foto/IMDb
Tears of Gaza adalah film Norwegia tahun 2010 tentang Perang Gaza yang dilihat dari sudut pandang sekelompok anak Palestina. Film jenis dokumenter ini disutradarai oleh Vibeke Lokkeberg.
Film ini didasarkan pada gambaran yang diambil oleh orang-orang di Gaza ketika perang masih berlangsung, dengan beberapa materi tambahan dari para jurnalis asing yang hadir ketika konflik berlangsung.
Pada 2011, film ini sempat ditayangkan di Israel, tepatnya dalam Festival Film Yerusalem.
Tears of Gaza juga pernah menerima beberapa penghargaan, salah satunya Penghargaan Hak Asasi Manusia (Public Liberties and Human Rights Award) untuk kategori film feature terbaik di Festival Dokumenter Internasional Al Jazeera di Doha pada April 2011.
Di situs IMDb, film ini mendapat rating 7,9.
Film tentang Israel dan Palestina kebanyakan dibuat sebagai dokumenter sejarah. Namun, ada juga cerita fiksi yang mengambil setting konflik di dua negara. Beberapa di antaranya bahkan sukses menarik perhatian dunia dan menjadi populer hingga meraih penghargaan bergengsi.
Berikut tujuh film Israel vs Palestina paling populer, yang tercermin dari rating yang diperoleh.
Film Israel vs Palestina Paling Populer
1. Paradise Now
Foto/IMDb
Paradise Now merupakan film fiksi tahun 2005 garapan sutradara Hany Abu-Assad. Film ini pernah meraih penghargaan di ajang Golden Globe Awards ke-63 dan dinominasikan untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dalam Academy Award ke-78.
Paradise Now berkisah tentang dua pemuda Palestina yang bersahabat, yakni Said dan Khaled. Mereka bekerja sebagai montir di Nablus, Tepi Barat. Keduanya merasakan beratnya hidup di bawah tekanan Israel, sehingga memutuskan bergabung dengan pasukan Palestina untuk melaksanakan misi bom bunuh diri di Tel Aviv.
Namun, seorang wanita mengetahui rencana itu dan memaksa Said serta Khaled untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Dalam cerita ini dimunculkan juga kisah asmara antara Said dengan si wanita.
Di situs IMDb, film ini memiliki rating cukup tinggi yakni 7,4.
2. The Promise
Foto/IMDb
The Promise merupakan serial televisi Inggris empat episode yang ditulis dan disutradarai oleh Peter Kosminsky. Film ini bercerita tentang seorang wanita muda asal Inggris yang pergi ke Israel dan Palestina dengan tujuan untuk mencari tahu keterlibatan kakeknya dalam perang di Palestina pada tahun 1940-an. Film ini ditayangkan perdana di Channel 4 pada 6 Februari 2011.
Di situs film IMDb, The Promise sukses meraih rating 8,4.
3. Born in Gaza
Foto/IMDb
Born in Gaza merupakan film dokumenter tahun 2014 yang berfokus pada kekerasan konflik Israel-Palestina serta dampaknya terhadap anak-anak di Gaza. Film dokumenter ini mengikuti kisah sepuluh anak yang menceritakan kehidupan sehari-hari mereka setelah pecah perang di Gaza pada musim panas tahun 2014.
Di IMDb, Born in Gaza mendapat rating 7,5.
4. Promises
Foto/IMDb
Satu lagi film dokumenter yang mengangkat kehidupan anak-anak di Isreal dan Palestina. Dalam film yang diproduksi tahun 2001 ini, beberapa anak Yahudi dan Palestina diikuti selama tiga tahun serta dihubungkan satu sama lain dalam pandangan alternatif konflik Yahudi-Palestina.
Pembuat film ini mengikuti tujuh anak antara tahun 1995 dan 1998. Mereka semua memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Ketujuh anak ini menceritakan kisah mereka sendiri tentang tumbuh besar di Yerusalem. Melalui potret generasi mereka ini, kita melihat betapa mengakarnya permasalahan di Timur Tengah dan hampir tidak terpecahkan.
Promises mendapat rating 8,3 di situs IMDb.
5. Red Skies
Foto/IMDb
Red Skies merupakan film seri terbaru yang dirilis tahun ini, tepatnya pada Mei 2023. Serial ini mengambil setting peristiwa Intifada Kedua, yaitu pemberontakan Palestina yang terjadi pada awal tahun 2000-an, dan Operasi Perisai Pertahanan.
Film ini berfokus pada Saar Rigbi (yahudi Israel) dan Ali Alma (muslim Palestina) yang merupakan teman masa kecil dengan ikatan emosional yang erat. Mereka bertemu saat remaja ketika sama-sama bekerja di Yerusalem pada periode setelah Perjanjian Oslo. Namun, bertahun-tahun kemudian, ketika Israel dan Palestina berada di puncak peperangan, keduanya harus menempatkan diri sebagai musuh.
Oleh situs IMDb, Red Skies diberi rating tinggi yakni 8,5.
6. Al Nakba
Foto/Al Jazeera
Nakba yang berarti bencana, adalah kata yang digunakan orang Palestina untuk menggambarkan pembersihan etnis yang terjadi selama pembentukan negara Israel. Film dokumenter produksi tahun 2008 ini dimulai pada 1799, selama Revolusi Perancis, dan menyuguhkan sejarah komprehensif tentang peristiwa yang akhirnya menyebabkan pengusiran ratusan ribu warga Palestina dan penyitaan harta benda mereka.
Al Nakba meraih rating 8,7 di situs film IMDb.
7. Tears of Gaza
Foto/IMDb
Tears of Gaza adalah film Norwegia tahun 2010 tentang Perang Gaza yang dilihat dari sudut pandang sekelompok anak Palestina. Film jenis dokumenter ini disutradarai oleh Vibeke Lokkeberg.
Film ini didasarkan pada gambaran yang diambil oleh orang-orang di Gaza ketika perang masih berlangsung, dengan beberapa materi tambahan dari para jurnalis asing yang hadir ketika konflik berlangsung.
Pada 2011, film ini sempat ditayangkan di Israel, tepatnya dalam Festival Film Yerusalem.
Tears of Gaza juga pernah menerima beberapa penghargaan, salah satunya Penghargaan Hak Asasi Manusia (Public Liberties and Human Rights Award) untuk kategori film feature terbaik di Festival Dokumenter Internasional Al Jazeera di Doha pada April 2011.
Di situs IMDb, film ini mendapat rating 7,9.
(tsa)