; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Viral! Pria Jepang Pacari 35 Wanita Sekaligus demi Dapat Kado Ulang Tahun
loading...
Viral di media sosial pria Jepang memacari 35 wanita sekaligus demi mendapatkan kado ulang tahun. Pria bernama Takashi Miyagawa menjadi pemberitaan 2021. Foto/Koreaboo
A
A
A
JEPANG - Viral di media sosial seorang pria Jepang memacari 35 wanita sekaligus demi mendapatkan kado ulang tahun. Pria bernama Takashi Miyagawa ini pertama kali menjadi pemberitaan pada 2021.
Takashi saat itu berprofesi sebagai karyawan pemasaran kepala pancuran air hidrogen dan tinggal di Kansai, Jepang . Pria berusia 39 tahun ini berpacaran dengan lebih dari 35 wanita pada waktu yang sama setelah bertemu dengan mereka di tempat kerjanya.
Dilansir dari Koreaboo, Minggu (22/10/2023) Takashi mengatakan kepada wanita itu bahwa ulang tahunnya jatuh pada tanggal yang berbeda. Sehingga dia menerima hadiah ulang tahun pada hari yang berbeda dalam setahun.
Takashi sebenarnya ulang tahun pada tanggal 13 November. Namun, dia memberi tahu salah satu pacaranya yang berusia 47 tahun bahwa ulang tahunnya adalah adalah tanggal 22 Februari.
![Viral! Pria Jepang Pacari 35 Wanita Sekaligus demi Dapat Kado Ulang Tahun]()
Foto/Koreaboo
Dia kemudian mengatakan ke pacarnya yang lain yang berusia 40 tahun bahwa ulang tahunnya adalah bulan Juli. Takashi kemudian mengatakan kepada seorang wanita berusia 35 tahun bahwa hari ulang tahunnya adalah bulan April.
Takashi dilaporkan memanipulasi para korbannya untuk percaya bahwa dia menginginkan hubungan yang serius. Padahal, tujuan akhirnya adalah meminta uang dan hadiah dari masing-masing hubungan.
"Saya mengatakan kepadanya, 'Saya tidak ingin (berciuman kecuali Anda) adalah seseorang yang ingin menikah dan benar-benar bersama saya di masa depan.' Dia menjawab, 'Saya serius. Aku akan bersamamu selama sisa hidupku'," kata korban.
Meskipun sekilas tidak tampak seperti perilaku kriminal, Takashi mendapat banyak keuntungan dari aksinya ini. Dia menerima kartu hadiah dan hadiah dengan total USD670 atau setara dengan Rp10 juta.
Salah satu pacarnya bahkan memberikan Takashi setelan jas senilai USD1.350 ribu atau setara dengan Rp21 juta. Pada Februari 2021, para perempuan tersebut melapor ke polisi setelah membuat perkumpulan korban dengan wanita lain yang juga menjadi korban Takashi.
Akibat aksinya ini, Takashi dilaporkan ditangkap polisi. Di mana polisi setempat menduga ada lebih banyak wanita yang menjadi korban Miyagawa.
Takashi saat itu berprofesi sebagai karyawan pemasaran kepala pancuran air hidrogen dan tinggal di Kansai, Jepang . Pria berusia 39 tahun ini berpacaran dengan lebih dari 35 wanita pada waktu yang sama setelah bertemu dengan mereka di tempat kerjanya.
Dilansir dari Koreaboo, Minggu (22/10/2023) Takashi mengatakan kepada wanita itu bahwa ulang tahunnya jatuh pada tanggal yang berbeda. Sehingga dia menerima hadiah ulang tahun pada hari yang berbeda dalam setahun.
Takashi sebenarnya ulang tahun pada tanggal 13 November. Namun, dia memberi tahu salah satu pacaranya yang berusia 47 tahun bahwa ulang tahunnya adalah adalah tanggal 22 Februari.
Foto/Koreaboo
Dia kemudian mengatakan ke pacarnya yang lain yang berusia 40 tahun bahwa ulang tahunnya adalah bulan Juli. Takashi kemudian mengatakan kepada seorang wanita berusia 35 tahun bahwa hari ulang tahunnya adalah bulan April.
Takashi dilaporkan memanipulasi para korbannya untuk percaya bahwa dia menginginkan hubungan yang serius. Padahal, tujuan akhirnya adalah meminta uang dan hadiah dari masing-masing hubungan.
"Saya mengatakan kepadanya, 'Saya tidak ingin (berciuman kecuali Anda) adalah seseorang yang ingin menikah dan benar-benar bersama saya di masa depan.' Dia menjawab, 'Saya serius. Aku akan bersamamu selama sisa hidupku'," kata korban.
Meskipun sekilas tidak tampak seperti perilaku kriminal, Takashi mendapat banyak keuntungan dari aksinya ini. Dia menerima kartu hadiah dan hadiah dengan total USD670 atau setara dengan Rp10 juta.
Salah satu pacarnya bahkan memberikan Takashi setelan jas senilai USD1.350 ribu atau setara dengan Rp21 juta. Pada Februari 2021, para perempuan tersebut melapor ke polisi setelah membuat perkumpulan korban dengan wanita lain yang juga menjadi korban Takashi.
Akibat aksinya ini, Takashi dilaporkan ditangkap polisi. Di mana polisi setempat menduga ada lebih banyak wanita yang menjadi korban Miyagawa.
(dra)
Explore More