Ini Gejala Awal Kanker Payudara, Usia 35 Tahun Wajib Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA – Gejala kanker payudara harus diwaspadai. Kanker ini merupakan sel ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Sel-sel tersebut dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi.
Untuk mengetahui penyakit ini, ada baiknya mengetahu gejala dini kanker payudara . Dokter Bedah Konsultan Onkologi Mandaya Royal Hospital Puri dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk mengatakan banyak pasien kanker payudara yang datang ke dokter sudah stadium lanjut. Hal itu tentu saja membutuhkan penanganan yang cukup panjang.
“Kalau menemukan kanker payudara dalam stadium yang dini maka angka kesembuhannya tinggi hingga 98 persen. Stadium makin lanjut angka hidupnya rendah, itu sudah ilmiah,” ujar dr Enos.
Dokter Enos mengatakan hal pertama adalah harus melihat faktor risiko dari usia. Sebab wanita yang berumur di atas 35 tahun bila ada benjolan harus hati-hati karena bisa jadi itu kanker payudara.
“Kalau ada benjolan, walaupun belum dibuktikan dengan pemeriksaan bisa dibilang kanker. Kalau ada wanita datang ke praktik saya tuh di usia 35 sampi 40 belum kita tanya kita sudah menduga (kanker payudara). Tapi kalau usia 20, 22, atau 25 tahun ada benjolan biasanya tumor jinak,” jelasnya.
Selanjutnya, bila benjolannya cepat membesar sudah bisa dikatakan kalau itu kanker payudara . Namun, dr Enos kengatakan, ada juga tumor jinak yang benjolannya cepat besar, hanya saja kasusnya jarang.
“Apalagi kalau ada riwayat genetik dari keluarganya. Tapi riwayat keluarga ini bukan hanya kanker payudara yah, tapi kanker yang lain juga bisa berisiko,” tuturnya.
Selanjutnya penggunaan obat hormonal, seperti KB. Biasanya bila sudah muncul gejala itu, pasien akan disuruh berhenti dan menggunakan spiral.
“Terus bisa cek di bagian putingnya lalu tekan. Kalau keluar cairan berwarna kuning dan menimbulkan bau, tandanya ada infeksi. Kalau keluar darah bisa jadi kanker payudara,” ujar dia.
Sel-sel tersebut dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi.
Untuk mengetahui penyakit ini, ada baiknya mengetahu gejala dini kanker payudara . Dokter Bedah Konsultan Onkologi Mandaya Royal Hospital Puri dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk mengatakan banyak pasien kanker payudara yang datang ke dokter sudah stadium lanjut. Hal itu tentu saja membutuhkan penanganan yang cukup panjang.
“Kalau menemukan kanker payudara dalam stadium yang dini maka angka kesembuhannya tinggi hingga 98 persen. Stadium makin lanjut angka hidupnya rendah, itu sudah ilmiah,” ujar dr Enos.
Dokter Enos mengatakan hal pertama adalah harus melihat faktor risiko dari usia. Sebab wanita yang berumur di atas 35 tahun bila ada benjolan harus hati-hati karena bisa jadi itu kanker payudara.
“Kalau ada benjolan, walaupun belum dibuktikan dengan pemeriksaan bisa dibilang kanker. Kalau ada wanita datang ke praktik saya tuh di usia 35 sampi 40 belum kita tanya kita sudah menduga (kanker payudara). Tapi kalau usia 20, 22, atau 25 tahun ada benjolan biasanya tumor jinak,” jelasnya.
Selanjutnya, bila benjolannya cepat membesar sudah bisa dikatakan kalau itu kanker payudara . Namun, dr Enos kengatakan, ada juga tumor jinak yang benjolannya cepat besar, hanya saja kasusnya jarang.
“Apalagi kalau ada riwayat genetik dari keluarganya. Tapi riwayat keluarga ini bukan hanya kanker payudara yah, tapi kanker yang lain juga bisa berisiko,” tuturnya.
Selanjutnya penggunaan obat hormonal, seperti KB. Biasanya bila sudah muncul gejala itu, pasien akan disuruh berhenti dan menggunakan spiral.
“Terus bisa cek di bagian putingnya lalu tekan. Kalau keluar cairan berwarna kuning dan menimbulkan bau, tandanya ada infeksi. Kalau keluar darah bisa jadi kanker payudara,” ujar dia.
(tdy)