Kisah Wiji Thukul Warnai Festival Film Dokumenter Docs by The Sea

Selasa, 29 Agustus 2017 - 20:50 WIB
Kisah Wiji Thukul Warnai Festival Film Dokumenter Docs by The Sea
Kisah Wiji Thukul Warnai Festival Film Dokumenter Docs by The Sea
A A A
NUSA DUA - Kisah tahanan politik prahara 1965-1966 dan orang hilang saat huru hara Mei 1998 mewarnai festival film dokumenter Docs By The Sea, di Hotel Vouk Hotel & Suith, Nusa Dua, Bali.

Dari 10 film dokumenter yang tampil di festival ini, beberapa dianyatanya banyak bercerita tentang sejarah kelam bangsa Indonesia di akhir Orde Lama pada tahun 1965—1966, dan Orde Baru tahun 1998.

Salah satunya erekam dalam film berjudul You & I besutan Fanny Chotimah, Tulia Evina Bhara, dan Tazia Teresa Darryanto. Film dokumenter yang mengangkat kisah dua tapol 65/66 ini menarik minat juri.

Para juri sejumlah negara Amerika, Eropa, dan Asia tampak kagum dengannya. Sentuhan humanisme dalam film tersebut dianggap mampu membangkitkan semangat anak muda yang menontonnya.

"Film ini bercerita tentang Kaminah (70), dan Kusdalini (74), eks tapol 1965/1966. Banyak hal telah mereka lalui bersama, hingga akhirnya Kuadalini menderita stroke," kata Fanny, Selasa (29/8/2017).

Sementara film tentang orang hilang saat huru hara Mei 1998 berjudul When People Dare to Ask. Film besutan Steve Pillar Setiabudi, Amerta Kusuma, dan Yulia Bhara ini mengangkat sosok Wiji Thukul.

Film ini mengangkat penghilangan paksa yang dilakukan saat huru hara Mei 1998 dan perjuangan Wiji Thukul saat memimpin demonstrasi dan pemogokan buruh, hingga akhirnya menghilang.

"Film ini mengangkat sosok Wiji Thukul, seorang aktivis buruh dan penyair yang sangat berjasa dalam menumbangkan rezim Orde Baru Soeharto, pada Mei 1998, tetapi masih hilang," papar Steve Pillar.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)