5 Herbal yang Bisa Bantu Cegah Hipertensi, Didukung Bukti Penelitian

JAKARTA - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat memicu munculnya berbagai penyakit kronis lain.

Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Erwinanto, Sp. JP(K), FIHA mengatakan, hipertensi yang tidak dikontrol akan menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

"Setiap peningkatan darah 20/10 mm hg akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner 2 kali lebih tinggi," terangnya pada konferensi pers Hari Hipertensi Sedunia secara virtual beberapa waktu lalu.



Tak heran, bagi penyandang hipertensi, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan khususnya ketika memilih makanan. Pilihlah asupan yang aman untuk hipertensi, seperti sejumlah herbal berikut ini, yang dilansir dari laman Healthline, Kamis (26/10/2023).

1. Basil

Basil adalah jenis daun ramuan beraroma khas yang tersedia dalam berbagai bentuk. Daun ini populer sebagai obat alternatif karena memiliki senyawa kuat.

Basil manis mengandung eugenol tinggi. Penelitian telah mengaitkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

2. Peterseli

Peterseli merupakan ramuan yang cukup populer dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Daun ini berasal dari Mediterania serta memiliki kandungan nutrisi yang cukup kuat.

Peterseli mengandung berbagai senyawa seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.

3. Bawang Putih

Bawang putih kaya akan senyawa yang bisa bermanfaat bagi jantung Anda. Secara khusus, bawang putih mengandung belerang, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.

Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian terhadap 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata masing-masing 8,3 mm hg dan 5,5 mm hg.

4. Biji Seledri

Biji seledri merupakan bumbu serbaguna yang kaya akan berbagai nutrisi seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian pada tikus meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah. Studi ini menemukan bahwa ekstrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, namun tidak pada tikus yang memiliki tekanan darah normal.

5. Kayu Manis

Kayu manis merupakan rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus Cinnamomum. Masyarakat sejak dulu sudah menggunakannya alam pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Meskipun belum sepenuhnya dipahami bagaimana kayu manis bisa menurunkan tekanan darah, namun penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.