Dituduh Culik Wanita, Personel Decapitated Dipenjara

Minggu, 10 September 2017 - 23:15 WIB
Dituduh Culik Wanita, Personel Decapitated Dipenjara
Dituduh Culik Wanita, Personel Decapitated Dipenjara
A A A
SPOKANE - Empat personel band death metal asal Polandia, Decapitated, harus berurusan dengan pihak kepolisian di Amerika Serikat setelah dituduh menculik seorang wanita. Keempat orang itu telah ditangkap di Santa Ana, California, pada Sabtu (9/9/2017) pagi waktu setempat.

Keempat orang itu diduga telah menculik seorang wanita yang baru saja menyaksikan konser mereka di Spokane, Washington, pada 31 Agustus silam. Terduga korban yang melaporkan kejadian itu pada polisi.

Dikutip dari Spokesman-Review, wanita itu melaporkan kejadian yang baru menimpanya pada sekitar pukul 02.00 pada 1 September. Juru bicara Departemen Kepolisian Spokane Kopral Teresa Fuller mengatakan, wanita itu baru saja menyaksikan konser yang digelar Decapitated di sela tur Double Homicide di The Pin, pada 31 Agustus malam.

Atas laporan tersebut, keempat personel band itu ditangkap Los Angeles County Sheriff Office setelah mereka tampil di konser mereka di Santa Ana pada Jumat (8/9/2017). Keempat orang tersebut—Michal M Lysejko, 27; Waclaw J Kieltyka, 35; Rafal T Piotrowski, 31 dan Hubert E Wiecek, 30—semuanya berkewarganegaraan Polandia.

Keempat orang itu kini berada di Penjara Los Angeles dan menanti diekstradisi ke Spokane. Fuller mengatakan, keempatnya kemungkinan akan mendapatkan tuduhan tambahan. Kasus itu sedang diinvestigasi Special Victims Unit Departemen Kepolisian Spokane.

Para personel Decapitated juga telah menunjuk Steve Graham sebagai pengacara mereka setelah tahu ada laporan dari wanita tersebut. “Ada yang lain dari ini. Kami punya saksi mata yang bisa bersaksi pada fakta bahwa penuduh datang mengunjungi band itu tanpa paksaan dan pergi dengan kondisi baik,” papar Graham.

Menurut Graham, dia telah menyebutkan kepada polisi bahwa band itu telah menawarkan untuk menyerahkan diri tapi tidak pernah mendengar tanggapan balik. “Saya jelaskan bahwa saya bisa membawa mereka ke sini secepat mungkin dan mereka akan bekerja sama,” kata Graham.

Graham mengaku khawatir mereka akan “merana” di penjara Los Angeles selama berpekan-pekan sebelum kembali ke Spokane. Tapi, dia mengatakan, keempat orang itu tidak akan melawan ekstradisi dan akan kembali ke Spokane secara sukarela.

Sejak diduga melakukan penculikan, Decapitation telah menggelar show di Seattle, San Francisco, Los Angeles, Portland, dan Vancouver. Band itu dijadwalkan tampil di Gramercy Theatre di New York pada 21 September.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6367 seconds (0.1#10.140)