10 Tempat Wisata di Istanbul Turki yang Wajib Dikunjungi Turis Indonesia
loading...
A
A
A
TURKI - Istanbul adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Kota ini terletak di dua benua, Eropa dan Asia, dan merupakan salah satu kota paling populer di dunia untuk dikunjungi.
Turis asal Indonesia tentu tidak asing lagi dengan Turki. Negeri ini terkenal dengan berbagai sejarah panjang sejumlah kerajaan besar di masa lalu.
Sindonews secara langsung mengunjungi Istanbul atas undangan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, serta Turkish Airlines.
Berbagai tempat wisata ini wajib dikunjungi saat Anda berada di Istanbul. Tanpa mengunjungi tempat-tempat ini, kedatangan Anda di kota Istanbul jelas belum lengkap.
Bangunan itu sempat menjadi museum dan kini kembali berfungsi sebagai masjid. Hagia Sophia adalah simbol pertukaran budaya dan agama di Istanbul.
Salah satu ciri paling mengesankan dari Hagia Sophia adalah kubahnya yang megah. Dibangun dengan luar biasa pada abad ke-6, kubah ini adalah salah satu prestasi teknik terbesar pada zamannya.
Kubah ini memiliki diameter sekitar 31 meter dan menciptakan efek visual yang luar biasa. Di dalamnya, kubah dihiasi dengan mosaik, marmer, dan ornamen yang memukau.
Kekaguman datang dari perpaduan arsitektur Bizantium, Romawi, dan Islam yang menggabungkan unsur-unsur yang unik dalam satu bangunan.
Masjid Biru adalah salah satu landmark paling ikonik di Istanbul. Para pengunjung akan dibuat takjub oleh keindahan masjid tersebut.
Masjid Biru adalah salah satu cagar budaya paling terkenal di Turki, terletak di kota tua Istanbul. Dibangun oleh Sultan Ahmed I antara tahun 1609 dan 1616, masjid ini memadukan unsur-unsur seni Utsmaniyah yang anggun dengan sentuhan seni Islam klasik.
Nama "Masjid Biru" berasal dari dekorasinya yang menakjubkan, terutama 21.043 ubin keramik biru yang menghiasi dinding dan langit-langit masjid.
Reservoir ini kemudian digunakan untuk memasok air ke Istana Topkapi dan area sekitarnya di masa kerajaan Ottoman.
Basilika Cistern adalah salah satu situs bawah tanah paling mengesankan di Istanbul.
Istana Topkapi menyimpan banyak harta karun bersejarah, termasuk mahkota, permata, dan koleksi seni.
Arsitekturnya yang mewah dan megah membuat para pengunjung berdecak kagum hingga saat ini. Berkeliling di bangunan bersejarah ini tidak akan membuat Anda bosan.
Setelah Istanbul ditakhlukkan oleh Fatih Sultan Mehmet (Muhammad Al-Fatih), ibu kota kerajaan dipindah dari Edirne ke Istanbul.
Sultan kemudian membangun istana baru di Istanbul. Hingga kemudian dibangun Istana Dolmabahce pada abad ke 19 sebagai pusat pemerintahan dan rumah tinggal para Sultan Usmaniya.
“Di Istana Topkapi, disimpan baju atau jubah Nabi Muhammad SAW. Di sana juga disimpan janggut dan wadah tempat gigi patahnya Nabi Muhammad saat Perang Uhud,” ungkap Ufuk Turan dari TGA Turki.
Terdapat juga tapak kaki, surat-surat, panah dan pedang, mangkuk tempat minum air Nabi Muhammad SAW.
Dia menjelaskan, “Istana juga menyimpan mangkuk Nabi Ibrahim, tongkat Nabi Musa, Nabi Daud, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar dan pedang Umar bin Khattab. Di sana juga terdapat jubah Nabi Yusuf.”
Ratusan peninggalan milik Siti Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW, seperti kemeja, kardigan (baju hangat atau jubah), sajadah dan peti, yang hingga saat ini membawa kembali pesona kelimpahan abad Nabi, dipamerkan di Departemen Peninggalan Suci Istana Topkapi.
Grand Bazaar adalah tempat yang tepat untuk berbelanja berbagai souvenir dan barang-barang lainnya.
Barang-barang yang dijual di Grand Bazaar bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke tanah air.
Galata Tower adalah tempat yang tepat untuk melihat matahari terbenam di Istanbul. Berbagai bangunan bersejarah di sekitar menara itu sangat indah dinikmati dari puncak bangunan itu.
Pandangan mata kita akan menembus semua sudut Istanbul saat kita berdiri di atas menara tersebut.
Masjid Suleymaniye adalah salah satu landmark paling penting di Istanbul. Mengunjungi masjid ini membuat Anda membayangkan kemegahan di masa kejayaan kerajaan Ottoman.
Selat Bosphorus adalah tempat yang populer untuk berperahu, berjalan-jalan, atau berbelanja dan menikmati kuliner khas Turki.
Toko-toko dan restoran dengan berbagai cita rasa berjajar di sepanjang Selat Bosphorus yang menawarkan pengalaman tersendiri di Istanbul.
Masjid Eyup Sultan adalah tempat yang populer untuk ziarah. Turis dari Indonesia banyak mengunjungi masjid ini untuk mengagumi keindahan arsitektur sekaligus berziarah ke makam sahabat nabi.
Kız Kulesi adalah tempat yang populer untuk tur dan foto. Bangunan ini sangat unik karena seakan berdiri di atas perairan Selat Bosphorus.
Daftar wisata di Istanbul ini dapat disesuaikan dengan minat dan anggaran masing-masing wisatawan. Misalnya, wisatawan yang tertarik dengan sejarah dapat mengunjungi Hagia Sophia, Basilika Cistern, Istana Topkapi, dan Masjid Biru.
Wisatawan yang tertarik dengan budaya dapat mengunjungi Grand Bazaar, Galata Tower, dan Kız Kulesi.
Adapun Anda yang tertarik dengan alam dapat mengunjungi Bosphorus Strait dan taman-taman yang banyak tersebar di Istanbul.
Turis asal Indonesia tentu tidak asing lagi dengan Turki. Negeri ini terkenal dengan berbagai sejarah panjang sejumlah kerajaan besar di masa lalu.
Sindonews secara langsung mengunjungi Istanbul atas undangan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, serta Turkish Airlines.
Berbagai tempat wisata ini wajib dikunjungi saat Anda berada di Istanbul. Tanpa mengunjungi tempat-tempat ini, kedatangan Anda di kota Istanbul jelas belum lengkap.
Tempat Wisata di Istanbul Turki
1. Hagia Sophia (Ayasofya)
Hagia Sophia adalah salah satu situs bersejarah paling terkenal di dunia. Bangunan ini awalnya dibangun sebagai gereja oleh Kekaisaran Bizantium pada abad ke-6, kemudian diubah menjadi masjid oleh Kekaisaran Ottoman pada abad ke-15.Bangunan itu sempat menjadi museum dan kini kembali berfungsi sebagai masjid. Hagia Sophia adalah simbol pertukaran budaya dan agama di Istanbul.
Salah satu ciri paling mengesankan dari Hagia Sophia adalah kubahnya yang megah. Dibangun dengan luar biasa pada abad ke-6, kubah ini adalah salah satu prestasi teknik terbesar pada zamannya.
Kubah ini memiliki diameter sekitar 31 meter dan menciptakan efek visual yang luar biasa. Di dalamnya, kubah dihiasi dengan mosaik, marmer, dan ornamen yang memukau.
Kekaguman datang dari perpaduan arsitektur Bizantium, Romawi, dan Islam yang menggabungkan unsur-unsur yang unik dalam satu bangunan.
2. Masjid Biru (Sultan Ahmed Camii)
Masjid Biru adalah salah satu masjid paling terkenal di dunia. Masjid ini dibangun oleh Sultan Ahmed I pada abad ke-17 dan terkenal dengan kubah dan kubahnya yang berwarna biru.Masjid Biru adalah salah satu landmark paling ikonik di Istanbul. Para pengunjung akan dibuat takjub oleh keindahan masjid tersebut.
Masjid Biru adalah salah satu cagar budaya paling terkenal di Turki, terletak di kota tua Istanbul. Dibangun oleh Sultan Ahmed I antara tahun 1609 dan 1616, masjid ini memadukan unsur-unsur seni Utsmaniyah yang anggun dengan sentuhan seni Islam klasik.
Nama "Masjid Biru" berasal dari dekorasinya yang menakjubkan, terutama 21.043 ubin keramik biru yang menghiasi dinding dan langit-langit masjid.
3. Basilika Cistern
Basilika Cistern adalah reservoir (penyimpanan air) bawah tanah besar yang dibangun Kekaisaran Bizantium pada abad ke-6.Reservoir ini kemudian digunakan untuk memasok air ke Istana Topkapi dan area sekitarnya di masa kerajaan Ottoman.
Basilika Cistern adalah salah satu situs bawah tanah paling mengesankan di Istanbul.
4. Istana Topkapi
Istana Topkapi adalah bekas kediaman para Sultan Ottoman. Istana ini dibangun pada abad ke-15 dan merupakan salah satu kompleks istana terbesar di dunia.Istana Topkapi menyimpan banyak harta karun bersejarah, termasuk mahkota, permata, dan koleksi seni.
Arsitekturnya yang mewah dan megah membuat para pengunjung berdecak kagum hingga saat ini. Berkeliling di bangunan bersejarah ini tidak akan membuat Anda bosan.
Setelah Istanbul ditakhlukkan oleh Fatih Sultan Mehmet (Muhammad Al-Fatih), ibu kota kerajaan dipindah dari Edirne ke Istanbul.
Sultan kemudian membangun istana baru di Istanbul. Hingga kemudian dibangun Istana Dolmabahce pada abad ke 19 sebagai pusat pemerintahan dan rumah tinggal para Sultan Usmaniya.
“Di Istana Topkapi, disimpan baju atau jubah Nabi Muhammad SAW. Di sana juga disimpan janggut dan wadah tempat gigi patahnya Nabi Muhammad saat Perang Uhud,” ungkap Ufuk Turan dari TGA Turki.
Terdapat juga tapak kaki, surat-surat, panah dan pedang, mangkuk tempat minum air Nabi Muhammad SAW.
Dia menjelaskan, “Istana juga menyimpan mangkuk Nabi Ibrahim, tongkat Nabi Musa, Nabi Daud, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar dan pedang Umar bin Khattab. Di sana juga terdapat jubah Nabi Yusuf.”
Ratusan peninggalan milik Siti Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW, seperti kemeja, kardigan (baju hangat atau jubah), sajadah dan peti, yang hingga saat ini membawa kembali pesona kelimpahan abad Nabi, dipamerkan di Departemen Peninggalan Suci Istana Topkapi.
Baca Juga
5. Grand Bazaar
Grand Bazaar adalah salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia. Pasar ini memiliki lebih dari 4.000 toko yang menjual berbagai macam barang, termasuk tekstil, perhiasan emas, asesoris, rempah-rempah, dan barang antik.Grand Bazaar adalah tempat yang tepat untuk berbelanja berbagai souvenir dan barang-barang lainnya.
Barang-barang yang dijual di Grand Bazaar bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke tanah air.
6. Galata Tower
Galata Tower adalah menara observasi yang terletak di tepi Golden Horn. Menara ini dibangun pada abad ke-14 dan menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan.Galata Tower adalah tempat yang tepat untuk melihat matahari terbenam di Istanbul. Berbagai bangunan bersejarah di sekitar menara itu sangat indah dinikmati dari puncak bangunan itu.
Pandangan mata kita akan menembus semua sudut Istanbul saat kita berdiri di atas menara tersebut.
7. Masjid Suleymaniye
Masjid Suleymaniye adalah salah satu masjid terbesar di Istanbul. Masjid ini dibangun Sultan Suleyman the Magnificent pada abad ke-16 dan merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Ottoman.Masjid Suleymaniye adalah salah satu landmark paling penting di Istanbul. Mengunjungi masjid ini membuat Anda membayangkan kemegahan di masa kejayaan kerajaan Ottoman.
8. Selat Bosphorus
Bosphorus Strait adalah selat yang memisahkan Eropa dan Asia. Selat ini adalah salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan.Selat Bosphorus adalah tempat yang populer untuk berperahu, berjalan-jalan, atau berbelanja dan menikmati kuliner khas Turki.
Toko-toko dan restoran dengan berbagai cita rasa berjajar di sepanjang Selat Bosphorus yang menawarkan pengalaman tersendiri di Istanbul.
9. Masjid Eyup Sultan
Masjid Eyup Sultan terletak di tepi Golden Horn. Masjid ini dibangun di atas makam Eyup Ensari (Ayub Al Ansari), salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad SAW.Masjid Eyup Sultan adalah tempat yang populer untuk ziarah. Turis dari Indonesia banyak mengunjungi masjid ini untuk mengagumi keindahan arsitektur sekaligus berziarah ke makam sahabat nabi.
10. Kız Kulesi
Kız Kulesi adalah menara yang terletak di Selat Bosphorus. Menara ini awalnya dibangun sebagai mercusuar pada abad ke-5 dan kemudian diubah menjadi penjara.Kız Kulesi adalah tempat yang populer untuk tur dan foto. Bangunan ini sangat unik karena seakan berdiri di atas perairan Selat Bosphorus.
Daftar wisata di Istanbul ini dapat disesuaikan dengan minat dan anggaran masing-masing wisatawan. Misalnya, wisatawan yang tertarik dengan sejarah dapat mengunjungi Hagia Sophia, Basilika Cistern, Istana Topkapi, dan Masjid Biru.
Wisatawan yang tertarik dengan budaya dapat mengunjungi Grand Bazaar, Galata Tower, dan Kız Kulesi.
Adapun Anda yang tertarik dengan alam dapat mengunjungi Bosphorus Strait dan taman-taman yang banyak tersebar di Istanbul.
(tdy)