Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
6 Pelajar Ditangkap Terkait Ancaman Bom di Koja Trade Mall
loading...
Kapolsek Koja Kompol Syahroni. Foto/MPI/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Utara menangkap enam pelajar terkait ancaman bom di Koja Trade Mall (KTM) . Keenam pelajar tersebut saat ini tengah dimintai keterangan terkait motif ancaman bom itu.
Kapolsek Koja Kompol Syahroni mengatakan, kepolisian telah melakukan analisa melalui akun Instagram pemasaran milik pengelola KTM dan langsung mendatangi keberadaan pelaku yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.
"Petugas sudah mendatangi kediaman dan menemui orang tua pelaku. Dari keterangan orang tua, bahwa pelaku masih sekolah. Sekarang masih dalam proses penyidikan kami dan enam pelaku saat ini masih kita amankan di Polsek Koja," kata Syahroni pada Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya, Direktur Operasional Koja Trade Mall Yogi Suprayogi menuturkan, ancaman ini diterima oleh tim publik relation yang mendapat teror dari akun Instagram melalui pesan singkat pada pukul 10.15 WIB.
"Ternyata yang beri informasi tersebut merupakan followers yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Didalamnya ada capture berupa ancaman," ujarYogi.
Yogi menjelaskan didalam pesan tersebut, sang pengirim mencantumkan tangkapan layar yang berisi ancaman bahwa di area KTM akan segera terjadi peledakan bom.
"Jadi ancaman itu intinya, ada berupa bom. Bom seperti apa kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian," ucapnya.
Kapolsek Koja Kompol Syahroni mengatakan, kepolisian telah melakukan analisa melalui akun Instagram pemasaran milik pengelola KTM dan langsung mendatangi keberadaan pelaku yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.
"Petugas sudah mendatangi kediaman dan menemui orang tua pelaku. Dari keterangan orang tua, bahwa pelaku masih sekolah. Sekarang masih dalam proses penyidikan kami dan enam pelaku saat ini masih kita amankan di Polsek Koja," kata Syahroni pada Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya, Direktur Operasional Koja Trade Mall Yogi Suprayogi menuturkan, ancaman ini diterima oleh tim publik relation yang mendapat teror dari akun Instagram melalui pesan singkat pada pukul 10.15 WIB.
"Ternyata yang beri informasi tersebut merupakan followers yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Didalamnya ada capture berupa ancaman," ujarYogi.
Yogi menjelaskan didalam pesan tersebut, sang pengirim mencantumkan tangkapan layar yang berisi ancaman bahwa di area KTM akan segera terjadi peledakan bom.
"Jadi ancaman itu intinya, ada berupa bom. Bom seperti apa kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian," ucapnya.
(hab)
Explore More