Terapi Nutrisi Diare untuk Si Kecil

Sabtu, 30 September 2017 - 19:20 WIB
Terapi Nutrisi Diare untuk Si Kecil
Terapi Nutrisi Diare untuk Si Kecil
A A A
JAKARTA - Sebagai pemicu utama malnutrisi pada anak terlebih bayi dan balita, diare menjadi salah satu penyebab terganggunya proses pertumbuhan yang berdampak pada kebugaran dan produktivitas di usia dewasa. Oleh karena itu penting untuk orang tua dan pengasuh mengerti pentingnya penanganan diare dengan mengkombinasi pemberian cairan dan nutrisi.

Diare berdampak besar terutama pada bayi dan balita, menjadi salah satu kondisi kesehatan yang harus dengan segara ditangani dengan cepat dan tepat. Memasukkan kembali cairan dan elektrolit adalah bentuk pertolongan pertama. Larutan elektrolit dapat ditemukan secara komersial yang sering dikenal dengan istilah oralit.

CDC - Centers for Disease Control and Prevention mengangkat diskusi seputar intoleransi laktosa, ketidakmampuan mencerna laktosa yang ditemukan dalam produk susu.

Pakar Nutrisi Emilia Achmadi mengatakan, rekomendasi untuk tetap memberikan makanan kepada bayi dan balita disamping cairan elektrolit pada saat diare didukung oleh data penelitian. Akan tetapi masih menjadi topik diskusi, dalam hal bentuk makanan yang diberikan, terutama pada bayi dan anak yang masih menerima asupan gizi sebagian besar melalui susu. Munculnya kondisi kekurangan enzim laktase sering menjadi salah satu faktor yang dihubungkan dengan diare.

Dalam keterangan yang diterima Sindonews, berikut terapi untuk penderita diare :

1. Teruskan pemberian ASI bila anak masih mendapat ASI
2. Berikan cairan sebisanya anak minum. Elektrolit sesuai anjuran dokter
3. Jangan berikan jus buah maupun soda
4. Teruskan konsumsi susu. Susu bebas laktosa dapat membantu, sekali lagi ikuti saran dokter anak anda.
5. Anak yang sudah dapat mengkonsumsi pakanan padat, ikuti anjuran di atas.
6. Untuk masalah diare yang tidak berkepanjangan, kondisi normal dapat dicapai dalam waktu 24 jam.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3787 seconds (0.1#10.140)