Hadir Kembali di BCC, Muslim LifeFair Bandung 2023 Suguhkan 5 Fakta Menarik!
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pameran produk muslim dan kuliner halal, Muslim LifeFair Bandung (Mufair) kembali digelar di Bandung Convention Centre (BCC) pada 3-5 November 2023.
Gelaran berkonsep bazaar ini menghadirkan sebanyak 200 exhibitor dari 122 brand dari berbagai kategori bisnis, yaitu modest fashion & accessories, halal cosmetics, islamic education, kids & baby products, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal herbal, halal travel, multi product, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).
Hadir pada pembukaan Mufair 2023, Kepala Divisi Promosi dan Kerjasama Strategis KNEKS, Inza Putra dan Kabid Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina yang sekaligus turut membuka acara. Inza Putra mengapresiasi gelaran Mufair yang rutin digelar di sejumlah kota. Menurutnya, hal ini sangat memberikan pengaruh terhadap peningkatan indeks literasi ekonomi syariah yang sedang diupayakan tumbuh maksimal. Inza menyebut, tahun ini indeks literasi ekonomi syariah naik 6 persen.
“Melalui event-event seperti ini, dapat membantu masyarakat lebih memahami produk halal. Juga, bagi pelaku usaha terdorong untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sesuai standarisasi dan prinsip-prinsip syariah. Targetnya tahun 2024, bisa mencapai indeks literasi sebesar 40 persen, dan meningkatkan lagi menjadi 50 persen pada tahun 2025,” ucap Inza Putra.
Kabid Perekonomian Setda Jabar, Yuke Mauliani juga sangat mendukung event-event produk halal bisa digelar lebih banyak di kota Bandung, mengingat penduduk Jawa Barat didominasi umat Muslim.
”Ada 49,4 juta penduduk Jawa Barat, dan 48 jutanya ini adalah muslim. Tentu saja ini peluang yang sangat besar bagi produk-produk muslim dan halal bisa dikembangkan secara maksimal. Apalagi kami memiliki kurang lebih 4000 UMKM binaan. Semoga Mufair bisa menginspirasi event-event muslim lainnya di kota Bandung,” tutur Yuke Mauliani
General Manager Lima Events, Ilham Pradipta, sebagai penyelenggara Mufair Bandung 2023, optimis gelaran yang dilangsungkan selama tiga hari ini bisa dikunjungi sebanyak lebih dari 20.000 pengunjung.
Mufair 2023 Goes To Muslim Life Fest 2024 yang diselenggarakan secara berkesinambungan di sejumlah kota, yaitu Jakarta, Jogyakarta, dan Bandung, event ini selalu memberikan hal unik dan menarik. Apa saja fakta menarik dari Mufair Bandung 2023, bagi yang ingin berkunjung, simak 5 fakta berikut ini!
1. Mufair Bandung menjadi wahana pemasaran dan pengembangan bisnis produk muslim yang solutif.
Peserta pameran (exhibitor) pada Mufair 2023 ini 60 persen berasal dari Jawa Barat, selebihnya 35 persen berasal dari Jakarta dan luar Jawa. Uniknya, gelaran ini selalu memberikan kesan inspiratif bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis, memperluas jaringan (networking), dan mendapatkan insight produk yang dibutuhkan konsumen.
Sehingga tak heran, jika lebih dari 50 persen dari exhibitor adalah peserta loyal tidak pernah absen mengikuti ajang ini baik pada Mufair di Bandung sebelumnya, dan sejumlah kota lain, yaitu Jakarta dan Jogja. Sedangkan, 50 persen sisanya, diikuti oleh exhibitor baru dari berbagai daerah.
Menurut Ilham Pradipta, rata-rata exhibitor yang mengikuti Mufair, tidak hanya dari pelaku usaha UMKM, tetapi juga dari sejumlah brand yang memiliki cabang di sejumlah kota. Mufair Bandung menjadi agenda penting untuk meningkatkan brand awareness dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumennya. Sedangkan bagi eksibitor luar kota, merupakan kesempatan mencari mitra bisnis, distributor dan reseller.
Gelaran berkonsep bazaar ini menghadirkan sebanyak 200 exhibitor dari 122 brand dari berbagai kategori bisnis, yaitu modest fashion & accessories, halal cosmetics, islamic education, kids & baby products, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal herbal, halal travel, multi product, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).
Hadir pada pembukaan Mufair 2023, Kepala Divisi Promosi dan Kerjasama Strategis KNEKS, Inza Putra dan Kabid Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina yang sekaligus turut membuka acara. Inza Putra mengapresiasi gelaran Mufair yang rutin digelar di sejumlah kota. Menurutnya, hal ini sangat memberikan pengaruh terhadap peningkatan indeks literasi ekonomi syariah yang sedang diupayakan tumbuh maksimal. Inza menyebut, tahun ini indeks literasi ekonomi syariah naik 6 persen.
“Melalui event-event seperti ini, dapat membantu masyarakat lebih memahami produk halal. Juga, bagi pelaku usaha terdorong untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sesuai standarisasi dan prinsip-prinsip syariah. Targetnya tahun 2024, bisa mencapai indeks literasi sebesar 40 persen, dan meningkatkan lagi menjadi 50 persen pada tahun 2025,” ucap Inza Putra.
Kabid Perekonomian Setda Jabar, Yuke Mauliani juga sangat mendukung event-event produk halal bisa digelar lebih banyak di kota Bandung, mengingat penduduk Jawa Barat didominasi umat Muslim.
”Ada 49,4 juta penduduk Jawa Barat, dan 48 jutanya ini adalah muslim. Tentu saja ini peluang yang sangat besar bagi produk-produk muslim dan halal bisa dikembangkan secara maksimal. Apalagi kami memiliki kurang lebih 4000 UMKM binaan. Semoga Mufair bisa menginspirasi event-event muslim lainnya di kota Bandung,” tutur Yuke Mauliani
General Manager Lima Events, Ilham Pradipta, sebagai penyelenggara Mufair Bandung 2023, optimis gelaran yang dilangsungkan selama tiga hari ini bisa dikunjungi sebanyak lebih dari 20.000 pengunjung.
Mufair 2023 Goes To Muslim Life Fest 2024 yang diselenggarakan secara berkesinambungan di sejumlah kota, yaitu Jakarta, Jogyakarta, dan Bandung, event ini selalu memberikan hal unik dan menarik. Apa saja fakta menarik dari Mufair Bandung 2023, bagi yang ingin berkunjung, simak 5 fakta berikut ini!
1. Mufair Bandung menjadi wahana pemasaran dan pengembangan bisnis produk muslim yang solutif.
Peserta pameran (exhibitor) pada Mufair 2023 ini 60 persen berasal dari Jawa Barat, selebihnya 35 persen berasal dari Jakarta dan luar Jawa. Uniknya, gelaran ini selalu memberikan kesan inspiratif bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis, memperluas jaringan (networking), dan mendapatkan insight produk yang dibutuhkan konsumen.
Sehingga tak heran, jika lebih dari 50 persen dari exhibitor adalah peserta loyal tidak pernah absen mengikuti ajang ini baik pada Mufair di Bandung sebelumnya, dan sejumlah kota lain, yaitu Jakarta dan Jogja. Sedangkan, 50 persen sisanya, diikuti oleh exhibitor baru dari berbagai daerah.
Menurut Ilham Pradipta, rata-rata exhibitor yang mengikuti Mufair, tidak hanya dari pelaku usaha UMKM, tetapi juga dari sejumlah brand yang memiliki cabang di sejumlah kota. Mufair Bandung menjadi agenda penting untuk meningkatkan brand awareness dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumennya. Sedangkan bagi eksibitor luar kota, merupakan kesempatan mencari mitra bisnis, distributor dan reseller.