Netizen Serukan Boikot Kolaborasi NewJeans dan McDonald's, Dipicu Konflik Israel Palestina
loading...
Netizen mendesak boikot kolaborasi terbaru McDonalds dan NewJeans. Hal ini dipicu konflik Israel Palestina. Foto/ Koreaboo.
A
A
A
JAKARTA - Netizen mendesak boikot kolaborasi terbaru McDonald's dan NewJeans. Hal ini dipicu konflik di Gaza, di mana serangan Israel membuat masyarakat Palestina menjadi korban.
Dilansir Koreaboo pada Rabu (8/11/2023), kolaborasi NewJeans dan McDonald's dilakukan untuk kampanye khusus di 10 wilayah di Asia dalam mempromosikan sandwich ayam dan McNuggets dari jaringan makanan cepat saji tersebut.
Kolaborasi ini termasuk kemasan edisi terbatas khusus dan merchandise, seperti stiker atau photocard para member NewJeans . Beberapa lokasi juga memiliki grafis dan standee NewJeans.
Kemitraan ini berlanjut ketika McDonald’s Singapura meluncurkan kolaborasi NewJeans, mempromosikan item menu baru, termasuk ayam manis dan pedas Korea dan frappé garam laut coklat hitam.
Meskipun banyak penggemar yang sangat antusias dengan kolaborasi ini dan berharap go international, tetapi banyak netizen mendesak boikot terhadap McDonald’s. Hal ini dipicu dari McDonald's yang menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Semakin banyak orang yang akhirnya sadar akan konflik yang terjadi di Jalur Gaza, menyuarakan kecaman mereka terhadap isu hak asasi manusia.
Menurut Reuters, ribuan orang tewas akibat pemboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut dan banyak orang yang selamat kehilangan keluarga, teman dan rumah.
Laporan terbaru memperkirakan lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut.
Meski demikian, McDonald’s tidak menunjukkan dukungan kepada masyarakat yang menderita di Gaza. Sebaliknya, pelanggan bahkan melihat kemasan sandwich berwarna biru dan putih, seperti bendera Israel yang menunjukkan dukungan perusahaan berada.
Akibatnya, masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Malaysia, mendesak boikot terhadap McDonald’s. Jadi, mereka menyarankan masyarakat untuk menghindari godaan kolaborasi terbaru NewJeans.
Dilansir Koreaboo pada Rabu (8/11/2023), kolaborasi NewJeans dan McDonald's dilakukan untuk kampanye khusus di 10 wilayah di Asia dalam mempromosikan sandwich ayam dan McNuggets dari jaringan makanan cepat saji tersebut.
Kolaborasi ini termasuk kemasan edisi terbatas khusus dan merchandise, seperti stiker atau photocard para member NewJeans . Beberapa lokasi juga memiliki grafis dan standee NewJeans.
Kemitraan ini berlanjut ketika McDonald’s Singapura meluncurkan kolaborasi NewJeans, mempromosikan item menu baru, termasuk ayam manis dan pedas Korea dan frappé garam laut coklat hitam.
Meskipun banyak penggemar yang sangat antusias dengan kolaborasi ini dan berharap go international, tetapi banyak netizen mendesak boikot terhadap McDonald’s. Hal ini dipicu dari McDonald's yang menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Semakin banyak orang yang akhirnya sadar akan konflik yang terjadi di Jalur Gaza, menyuarakan kecaman mereka terhadap isu hak asasi manusia.
Menurut Reuters, ribuan orang tewas akibat pemboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut dan banyak orang yang selamat kehilangan keluarga, teman dan rumah.
Laporan terbaru memperkirakan lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut.
Meski demikian, McDonald’s tidak menunjukkan dukungan kepada masyarakat yang menderita di Gaza. Sebaliknya, pelanggan bahkan melihat kemasan sandwich berwarna biru dan putih, seperti bendera Israel yang menunjukkan dukungan perusahaan berada.
Akibatnya, masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Malaysia, mendesak boikot terhadap McDonald’s. Jadi, mereka menyarankan masyarakat untuk menghindari godaan kolaborasi terbaru NewJeans.
Lihat Juga :
(tdy)
