Penonton Terus Padati Malam Terakhir Synchronize Fest 2017

JAKARTA - Hari terakhir gelaran Synchronize Fest 2017 benar-benar menjadi malam ketika musisi top Tanah Air mengobati kerinduan para pecinta musik. Hal tersebut terlihat dari besarnya jumlah pengunjung yang datang ke kawasan Gambir Expo Kemayoran, tempat digelarnya pesta musik terbesar di Indonesia itu.

Jika pada hari-hari sebelumnya penonton yang datang hanya sekira setengah ruang lapang di depan panggung, maka tidak demikian ketika festival yang berlangsung selama tiga hari itu memasuki hari terakhir. Ketika penyanyi atau grup band tertentu tampil, praktis para pengunjung terlihat menyemut di depan panggung. Bahkan, saking banyaknya penonton, nyaris sulit untuk sekadar melangkahkan kaki untuk lewat. Pemandangan tersebut berbeda jauh dengan dua hari sebelumnya.

Besarnya pengunjung di antaranya terlihat di depan Dynamic Stage. Saat grup band Naif naik panggung, suasana di depan panggung tersebut praktis dipenuhi oleh pengunjung yang menyemut. Kendati demikian, padatnya pengunjung itu tidak mengurangi antusiasme mereka dalam menikmati lagu-lagu yang dibawakan David dan kawan-kawan.

Bahkan, mereka semakin begemuruh saat asyik berjoget ketika band idola mereka membawakan lagu Mobil Balap. "Mari kita ngebut bersama-sama," ajak David dari atas panggung yang kemudian dijawab dengan tepuk tangan para penggemarnya.

Sebelumnya, penonton juga dipuaskan dengan penampilan pasangan suami istri, Endah n Resha. Tampil selama sekira 30 menit, mereka sukses menghangatkan suasana di sekitar Direct Stage.

Meskipun durasi yang mereka miliki relatif singkat, namun mereka mampu memanfaatkannya dengan maksimal. Tidak kurang dari lima lagu yang mereka bawakan dalam penampilan singkatnya itu.

"Hallo selamat malam. Saya Endah dan di samping saya mantan pacar saya," kata Endah sambil melirik ke arah rekan duet yang sekaligus suaminya, Resha.

Harapan, menjadi salah satu lagu yang dibawakan Endah N Resha dalam kesempatan itu. Selain dua lagu itu, mereka juga membawakan beberapa lagu berbahasa inggris andalannya. Wish You Were Here, When You Love Someone, adalah sebagian lagu yang mereka bawakan pada kesempatan itu.

"Sebuah lagu tentang kerinduan kepada seseorang, berharap dia di sini bersama kamu. Tapi WA-nya cuma centang dua biru aja," kata Endah sebelum mebawakan lagu Wish You Were Here.

"Tapi nggak apa-apa ya, siapa tau dia di sana sama-sama merasakan rindu. Nikmati saja rindunya. Sepulang dari sini, di perjalanan, tatap bulan. Siapa tau, dia sedang menatap bulan yang sama" lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, mereka juga memperlihatkan keahliannya dalam bermain gitar. Pemandangan itu terlihat ketika keduanya bermain satu gitar, gitar yang dipegang Endah secara bersama-sama.